DI momen lebaran, anak-anak pulang membawa THR dari sanak saudara. Banyak dari mereka yang belum bisa mengelola uang, berakhir dengan membelanjakannya tanpa tersisa. Bunda perlu membimbing anak untuk lebih bijak mengelola uang THR miliknya sehingga tidak ludes dalam sekejap.
Berikut ini tips yang bisa Bunda lakukan, dikutip dari Bisnis Indonesia:
1. Berbicara dengan anak tentang pentingnya mengelola uang dengan bijak
Poin ini penting karena dengan berbicara dengan anak tentang pentingnya mengelola uang dengan bijak, mereka akan lebih memahami nilai uang dan bagaimana menggunakannya secara tepat.
Certified Financial Planner dan Founder Daya Uang Metta Anggriani menjelaskan dengan memberi contoh-contoh sederhana tentang pengelolaan uang yang baik, bisa membantu anak mengerti konsep ini lebih mudah.
Baca Juga: Zakat Fithri atau Zakat Fitrah
Tips Bimbing Anak Kelola Uang THR Supaya Tidak Langsung Habis
2. Bantu anak membuat rencana anggaran sederhana yang mencakup pengeluaran THR mereka
Poin ini berguna agar anak belajar untuk menetapkan prioritas dalam pengeluaran dan tidak menghabiskan semua uang THR mereka dalam waktu yang singkat.
“Dengan membuat rencana anggaran, anak akan belajar untuk mengatur keuangan mereka secara teratur dan mengetahui batasan pengeluaran mereka,” jelas Metta Anggriani saat hadir di Press Conference Jenius, Jumat (19/4/2023).
3. Ajarkan anak untuk menabung sebagian dari uang THR mereka
Poin ini sangat penting karena menabung akan membantu anak membangun kebiasaan mengatur keuangan dan merencanakan untuk kebutuhan di masa depan.
Mengajarkan anak menabung juga bisa membuat sang anak terhindar dari perilaku konsumtif yang merugikan di kemudian hari.
Misalnya, jika anak ingin membeli mainan yang lebih besar di masa depan, menabung dari uang THR mereka bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan keinginan mereka tersebut.
4. Bantu anak memahami pentingnya bersikap bijak dalam berbelanja
Poin ini penting karena banyak anak yang tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak perlu atau melebihi kemampuan keuangannya.
Mengajarkan anak untuk mempertimbangkan kebutuhan dan harga suatu barang sebelum membeli akan membantu mereka menghindari pembelian impulsif dan merencanakan pengeluaran mereka secara lebih matang
5. Berikan anak kesempatan untuk mempraktikkan pengelolaan uang
Dengan membiarkan mereka membayar tagihan atau berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan bimbingan orang tua atau wali, maka ini jadi anak untuk merasakan langsung bagaimana mengelola uang mereka secara nyata.
Membiarkan anak membayar tagihan atau berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan bimbingan orang tua, mereka akan belajar untuk mengelola uang dengan benar dan merasakan kepuasan ketika dapat membeli barang yang mereka butuhkan.
6. Jangan lupa untuk memberikan pujian
Poin ini penting agar anak merasa dihargai atas usaha mereka dan termotivasi untuk terus mengembangkan kebiasaan mengatur keuangan yang sehat.
Memberikan pujian dan penghargaan akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak dan memperkuat motivasi mereka untuk terus belajar dan mempraktikkan pengelolaan keuangan yang baik di masa depan.
Namun, penting untuk diingat bahwa pujian dan penghargaan yang diberikan harus sesuai dengan usaha dan pencapaian yang telah dilakukan oleh anak.
Hal ini akan memastikan anak tidak hanya menerima pujian atau penghargaan tanpa melakukan usaha yang cukup dan tidak membuat anak menjadi sombong atau merasa terlalu diistimewakan. [Ln]