ChanelMuslim.com – Mari kita kembali melakukan tadabbur surah Al-Insyiqaq yang berbicara tentang hari akhir. Ustadz Dr. H. Saiful Bahri, M.A dalam tulisannya cukup padat menjelaskan mengenai surah al-Insyiqaq. Berikut ini kelanjutan dari Langit, Bumi dan Manusia, Tadabbur Surah Al-Insyiqaq (Bag-1)
3. Pembagian Buku Amal: Sebuah Tanda Bagi Penerimanya
Setelah dibangkitkan dari kematian, manusia mau tak mau pasti menerima kenyataan melihat catatan amal mereka. Mereka juga menerimanya apa adanya.
Menariknya, dalam surat ini digambarkan cara menerima amal kebaikan. Jika ia menerimanya dengan tangan kanan maka itu merupakan sebuah pertanda kemudahan yang akan ia jumpai dalam perhitungan berikutnya. Namun, jika ia menerimanya dari arah belakang atau dengan tangan kirinya, maka itu pertanda buruk baginya.
Langit, Bumi dan Manusia, Tadabbur Surah Al-Insyiqaq (Bag.2)
Simaklah penuturan Allah swt, “Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya. Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira” (QS. 84: 7-9)
Kegembiraan dan kebahagiaanlah bagi orang-orang yang menerima catatan dengan tangan kanannya. Menerima sebuah buku kemuliaan yang tadinya di simpan di illiyyin, yang ditulis oleh malaikat pencatat yang mulia dan dimuliakan Allah serta penduduk langit-Nya.
Perhitungan yang mudah pun bermacam-macam penafsiran. Ada sebagian yang menafsirkannya dengan sedikitnya pertanyaan yang dilontarkan kepadanya atau bahkan tidak ditanya sama sekali.
Dalam sebuah riwayat hadits Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ditanya-tanya pada hari perhitungan maka celakalah”. Karena itu bagi mereka yang dilewatkan dari pertanyaan- pertanyaan yang menyulitkan sangatlah beruntung.
Para penerima buku kebaikan ini bahkan membanggakan diri dan tidaklah aib yang demikian. Mereka menunjukkannya kepada keluarga mereka yang beriman. Sebagian ahli tafsir ada yang mengatakan bahwa mereka menunjukkannya kepada para bidadari yang mendampingi mereka serta membanggakan usaha dan amalnya di dunia.
Dalam ayat lain juga disebutkan, “Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, Maka dia berkata: “Ambillah, bacalah kitabku (ini)” (QS. Al-Haqqah: 19).
“Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang. Maka dia akan berteriak: “Celakalah aku”. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)” (QS. 84: 10-12)
Keadaan sebalik nya menimpa orang-orang yang menerima buku amalnya dengan cara dilempar dari arah belakang. Seketika mereka pun sadar bahwa hal yang kurang menyenangkan tersebut sebagai tanda akan berbagai kesulitan yang segera akan menimpanya.
Maka ia pun berkata: “celakalah aku”. Kata yang dipakai di sini adalah “tsubur “ yang berarti kumpulan dari berbagai hal yang tidak menyenangkan serta teramat menyusahkan keadaannya.
Tak berapa lama setelah ia berpikiran negatif, sebuah kenyataan yang pedih segera dijumpainya. Ia segera dimasukkan ke dalam api yang sudah menyala-nyala sekian lama. Adzab yang pedih di tengah api yang membara dan menyala. Sebuah gambaran yang sangat mengerikan.
Padahal sebelumnya, tak sedikitpun ia membayangkan nya demikian. “Sesungguh-nya dia dahulu (di dunia) bergembira di tengah keluarganya. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya)” (QS. 84: 13-14)
Saat di dunia ia sangat berbahagia, bergembira. Bahkan sampai melampaui batas. Ia tidak berpikir sama sekali tentang hari-hari buruk yang akan dijumpainya, sebagai ganjaran atas amal dan perbuatan yang dilakukannya.
Kata “masrur” di sini gembira yang berarti sombong, melampaui batas dan lupa terhadap Tuhan yang memberikan karunia kepadanya. Sedangkan “yahur” berarti pulang untuk selamanya, atau kembali kepada asalnya, sebagaimana yang ditafsirkan oleh al-Farra’.
Dugaan mereka tidaklah benar. Karena Allah Dzat yang tak pernah lengah senantiasa mengawasi mereka dan kelak akan membalas semua yang mereka kerjakan ketika ada di dunia. “(bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya” (QS. 84: 15)
Bersambung… [Ln]