KABUPATEN Pati yang terletak di Jawa Tengah, memiliki kekayaan kuliner yang menggugah selera. Berbagai makanan khasnya mencerminkan budaya lokal yang kaya dengan cita rasa autentik.
Jika kamu berkunjung ke Pati, pastikan untuk mencoba lima makanan khas berikut ini yang dijamin membuatmu ingin kembali lagi:
Nasi Gandul – Warisan Kuliner Legendaris
Nasi Gandul merupakan hidangan ikonik yang menjadi kebanggaan masyarakat Pati. Nama gandul berasal dari cara penjualnya dahulu yang menggunakan pikulan, di mana kuali berisi kuah dan peralatan makan bergerak naik turun (menggantung) saat berjalan.
Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan empal atau daging sapi bumbu bacem, disiram dengan kuah gurih yang khas.
Keistimewaan Nasi Gandul terletak pada kuahnya yang dibuat dari santan dan bumbu rempah pilihan. Daging sapi yang digunakan dimasak hingga empuk dan meresap bumbu, menciptakan perpaduan rasa yang sempurna.
Penyajiannya unik, menggunakan piring yang dialasi daun pisang, menambah aroma dan cita rasa khas.
Untuk mencicipi Nasi Gandul yang autentik, kamu bisa mengunjungi warung-warung tradisional di pusat Kota Pati.
Harga per porsi berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000, tergantung pilihan lauknya. Pelengkap seperti tempe goreng, perkedel, tahu, dan jerohan sapi dapat ditambahkan sesuai selera.
Baca juga: Padang Menempati Peringkat Teratas sebagai Destinasi Baru Terpopuler menurut New Horizons 2025 Agoda
Lima Kuliner Khas Pati yang Wajib Kamu Coba
Petis Kambing Runting – Warisan Kuliner Dukuh Runting
Petis Kambing Runting, yang berasal dari Dukuh Runting, Desa Tambaharjo, merupakan hidangan unik berbahan dasar tulang kambing.
Berbeda dengan gulai atau tengkleng, hidangan ini memiliki kuah kental berwarna kecoklatan yang khas, hasil dari penggunaan tepung beras kasar dalam proses memasaknya.
Proses pembuatan dimulai dengan merebus tulang kambing pilihan hingga menghasilkan kaldu yang kaya rasa.
Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan rempah lainnya dihaluskan dan ditumis sebelum dicampur dengan kaldu. Penambahan tepung beras memberikan tekstur kental yang menjadi ciri khas hidangan ini.
Petis Kambing Runting bisa dinikmati di warung-warung sekitar Dukuh Runting dengan harga Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi. Hidangan ini semakin lengkap dengan tambahan kikil, sate kambing, atau kepala kambing sesuai selera.
Swike Kerang – Sensasi Seafood
Swike Kerang merupakan hidangan seafood yang menampilkan kerang segar dalam kuah yang kaya rempah.
Hidangan ini mengkombinasikan kesegaran kerang dengan bumbu-bumbu pilihan yang menciptakan cita rasa unik dan menggugah selera.
Proses pembuatan dimulai dengan memilih kerang segar berkualitas yang kemudian dibersihkan dengan teliti.
Bumbu-bumbu seperti bawang putih, jahe, dan rempah lainnya ditumis hingga harum sebelum dicampur dengan kaldu yang telah disiapkan. Proses pemasakan yang tepat menghasilkan kerang yang empuk dengan kuah yang gurih.
Swike Kerang dapat ditemukan di restoran seafood di sekitar Pati dengan harga berkisar antara Rp30.000 hingga Rp45.000 per porsi. Hidangan ini paling nikmat dinikmati selagi hangat dan biasanya disajikan dengan sambal dan jeruk nipis.
Jenang Pati – Manisnya Warisan Kuliner
Jenang Pati merupakan kudapan tradisional yang terbuat dari beras ketan pilihan, santan, dan gula merah. Makanan ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner Pati yang terus dilestarikan hingga kini.
Proses pembuatan Jenang Pati membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Beras ketan dimasak dengan santan hingga mengental, kemudian ditambahkan gula merah dan diaduk terus menerus hingga mencapai tekstur yang pas.
Proses pengadukan yang bisa memakan waktu berjam-jam ini menghasilkan jenang dengan tekstur yang lembut dan rasa yang legit.
Jenang Pati bisa dibeli di toko oleh-oleh di sekitar kota dengan harga mulai dari Rp15.000 per kemasan. Kudapan ini sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh karena dapat bertahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan benar.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sate Ayam Pati – Sensasi Berbeda dari Sate pada Umumnya
Meskipun sate ayam bisa ditemukan di berbagai daerah, sate ayam khas Pati memiliki keunikannya tersendiri. Penggunaan bumbu dan teknik membakar yang berbeda menghasilkan cita rasa yang khas dan tidak ditemukan di daerah lain.
Proses pembuatan diawali dengan marinasi potongan ayam menggunakan bumbu rahasia yang terdiri dari berbagai rempah.
Proses pembakaran dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan daging matang sempurna dan bumbu meresap dengan baik. Sate disajikan dengan bumbu kacang yang khas, ditambah dengan irisan bawang merah dan cabai rawit.
Sate Ayam Pati bisa dinikmati di berbagai sudut kota, terutama di sekitar alun-alun dan pasar tradisional. Harga per porsi (10 tusuk) berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000, dilengkapi dengan lontong atau nasi putih. [Din]