Chanelmuslim.com – Penilaian Allah Tentang Kecantikan, Oleh : Ustadzah Kingkin Anida
“Allah tidak melihat wajahmu, tapi Allah melihat hatimu”, demikian bunyi salah satu hadits qudsi. Nampaklah sifat Allah yang Maha Adil. Dia menilai manusia tidak lewat penampilan lahir. Mari kita bayangkan bila wajah seseorang jadi dasar sebuah penilaian kebaikan atau tubuh dijadikan penentu tentang akhlak kepribadian, maka sudah pasti banyak wanita Indonesia yang tidak lulus ujian saringan ini.
Bagi Allah Yang Maha Bijaksana, hati merupakan inti kepribadian manusia yang pantas untuk dijadikan petunjuk tentang diri seseorang. Jika hati seseorang baik, bersih dan hidup, maka baiklah pribadinya. Sebaliknya, bila hati itu rusak, kotor bahkan berpenyakit maka buruklah pribadi manusia yang memilikinya.
Baca Juga: Manfaat Daun Pegagan untuk Kecantikan
Penilaian Allah Tentang Kecantikan
“Ingatlah sesungguhnya pada jasad/tubuh kalian ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuh itu. Dan kalau segumpal daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuh itu, ingatlah segumpal daging itu adalah hati.” (Hadits)
Menyimak hadits diatas, membuat mereka yang berwajah ‘pas-pasan’ termotivasi untuk mempercantik diri dengan biaya jauh lebih hemat, asalkan adanya kemauan dan kesungguhan. Kemauan yang kuat atau jihad, akan makin menumbuhkan kesadaran bahwa cantiknya kepribadian berasal dari hati.
Simaklah firman Allah terkait kepribadian yang harus ditumbuhkan dalam ayat berikut :
“…..Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” ( QS 49: 13).
Alangkah indahnya ayat tersebut. Ternyata bagi Allah segala perangkat /atribut dunia, baik gelar kebangsawanan, kesarjanaan, kekayaan, dan kedudukan tidaklah berarti. Cukuplah seseorang itu melakukan ‘make-up’ bagi hatinya menjadi takwa. Niscaya dengan demikian ia akan mampu merebut posisi yang penting di hadapan Allah.
First Impression atau kesan pertama yang tumbuh dalam hati orang di sekitar muttaqin adalah keindahan pekerti dan kehalusan tutur kata sehingga membuat dia lebih didengar. Ia lebih dihargai karna ucapannya mempunyai kemampuan untuk menembus hati orang lain, sehingga kecintaan sekitarnya pada sang pribadi karimah tersebut semakin besar.
Saat seseorang merasa sejuk dan damai dengan kehadiran wanita berkepribadian cantik itu, maka dengan mudah wanita-wanita lain bercermin. Adakalanya pribadi-pribadi cantik ini membuat orang lain bangkit, bergerak ke arah kemajuan dalam sikap, pemikiran dan tindakan.
Dikutip dari : http://remajaalquds.blogspot.com/2013/03/kepribadian-muslimah.html?m=1