• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home umroh

Thawaf Wada’ Hukumnya Wajib bagi Orang yang Tidak Haid dalam Ibadah Haji

18/09/2024
in umroh
Thawaf Wada’ Hukumnya Wajib bagi Orang yang Tidak Haid dalam Ibadah Haji

Foto: Pinterest

75
SHARES
577
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SALAH satu ritual terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan kota suci Makkah adalah Thawaf Wada’ atau tawaf perpisahan.

Bagi jemaah yang tidak sedang dalam kondisi haid, thawaf ini memiliki hukum wajib. Ritual ini menjadi tanda bahwa seorang jemaah telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji dan siap meninggalkan Baitullah dengan penuh penghormatan dan keikhlasan.

Thawaf Wada’ adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali yang dilakukan sebelum seorang jemaah meninggalkan kota Makkah.

Baca juga: Thawaf Ifadhah Salah Satu Rukun Haji

Thawaf Wada’ Hukumnya Wajib bagi Orang yang Tidak Haid dalam Ibadah Haji

Kata wada sendiri berarti perpisahan, sehingga thawaf ini dimaksudkan sebagai bentuk salam perpisahan dari jemaah haji kepada Ka’bah, rumah Allah yang telah menjadi pusat ibadah selama menjalankan haji.

Berbeda dengan thawaf lainnya, Thawaf Wada’ dilakukan dengan niat khusus untuk menandai berakhirnya seluruh rangkaian ibadah haji.

Diterima riwayat dari Ibnu  ́Abbas, katanya Rasulullah bersabda : “Seseorang (yang menunaikan) haji belum boleh berangkat sebelum mengakhiri masa hajinya di Baitullah (Ka ́bah).” (HR. Muslim)

Hadits ini menjadi dalil bahwa thawaf wada ́ itu wajib. Inilah pendapat yang shahih di dalam mazhab Syafi ́i dan jumhur ulama. Begitu juga pendapat Abu Hanifah, Ahmad, Hasan Bashri, Hakam Hammad, Tsawri, Ishaq dan Abu Tsawr.

Wanita haid dan thwaf wada ́ Diterima riwayat dari Ibnu  ́Abbas yang mengatakan: “Orang banyak diperintahkan Nabi. Supaya mengakhiri masa hajinya (dengan melakukan thawaf) di Baitullah, tetapi perintah itu dikecualikan terhadap wanita haid.” (HR. Muttafaqun  ́alaihi)

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kata Imam Nawawi : “Hadits tersebut menjadi dalil bahwa thawaf wada ́ hukumnya wajib bagi orang yang tidak haid dan kewajiban itu gugur bagi orang yang haid tanpa harus membayar dam. Begitulah mazhab Syafi ́i, Malik, Abu Hanifah, Ahmad dan lain-lain.

Bagian penting dari rangkaian ibadah haji dan wajib dilakukan oleh mereka yang tidak dalam keadaan haid.

Bagi wanita yang sedang haid, syariat Islam memberikan keringanan dengan tidak mewajibkan thawaf ini. Ritual ini menjadi penutup spiritual yang bermakna, sebagai tanda perpisahan dan rasa syukur kepada Allah atas kesempatan menjalankan ibadah haji.

Melalui Thawaf ini, jemaah mengakhiri perjalanan spiritual mereka dengan penuh keikhlasan dan harapan untuk kembali lagi ke Baitullah di kemudian hari. [Din]

Tags: Thawaf Wada’ Hukumnya Wajib bagi Orang yang Tidak Haid dalam Ibadah Haji
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Selain Mendapatkan Bagi Hasil, Apakah Pengelola Juga Boleh Mendapatkan Upah?

Next Post

Yang Terjadi Sebelum Ruh Dicabut

Next Post
Yang Terjadi Sebelum Ruh Dicabut

Yang Terjadi Sebelum Ruh Dicabut

Jus Melon, Nanas, Stroberi dan Jeruk Mengandung Asam Folat dan Vitamin C

Jus Melon, Nanas, Stroberi dan Jeruk Mengandung Asam Folat dan Vitamin C

Adakah Perintah Allah Khusus Rasulullah Saja, dan Tidak untuk Ummatnya?

Adakah Perintah Allah Khusus Rasulullah Saja, dan Tidak untuk Ummatnya?

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    176 shares
    Share 70 Tweet 44
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7709 shares
    Share 3084 Tweet 1927
  • Keutamaan Berkumpul di Masjid dan Membaca Al-Qur’an

    253 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3274 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5191 shares
    Share 2076 Tweet 1298
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1610 shares
    Share 644 Tweet 403
  • 30 Ton Bantuan dan 2 Pesawat Charter Armada Kemanusiaan Berangkat dari Jakarta Untuk Warga Sumatera

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Kisah Wanita Membenci Islam Berakhir Mualaf Dalam 7 Hari

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga