APA yang terjadi sebelum ruh dicabut?
Ustaz Faisal Kunhi menjelaskan bahwa saat itu Allah Subhanahu wa Ta’ala ragu untuk mencabut ruh orang yang beriman.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam hadist qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
“Dan tidaklah aku ragu-ragu untuk melakukan sesuatu yang akan aku lakukan seperti keraguanku untuk mencabut jiwa seorang mukmin. Karena dia mencintai kematian, sedangkan aku tidak ingin menyakitinya.”
Yang dimaksud dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala ragu menurut Ibnu Taimiah adalah:
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pertama, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyukai dan membenci apa yang disuka dan dibenci oleh hambanya yang beriman dan Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak ingin menyakitinya dengan mencabut nyawanya.
Kedua, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menakdirkan kematiannya padahal si hamba tidak menginginkan kematian, inilah yang dimaksud dengan ragu-ragu.
Selain itu yang terjadi juga ialah setan hadir menjelang kematiannya.
Setan sangat semangat menggoda manusia saat menjelang sakaratul maut, karena disitulah masa-masa penentuan.
Apakah dia mengakhiri hidupnya dengan kalimat tauhid atau sebaliknya. Dari Jabir Radhiallahu Anhu dia berkata:
Yang Terjadi Sebelum Ruh Dicabut
Baca juga:
“Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda.”
إِنَّ الشَّيطَانَ يَحضُرُ أَحَدَكُم عِندَ كُلِّ شَيْءٍ مِن شَأنِهِ (رواه مسلم، رقم 2033)
“Sesungguhnya setan selalu hadir di sisi seseorang dalam setiap urusannya.” (HR. Muslim, no. 2033).
Namun kita tidak perlu khawatir, bagaimana hidup kita maka begitulah juga kita akan diwafatkan.
Jika kita istiqomah dalam menjalankan rukun-rukun Islam, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan keadilan dan kasih sayangNya akan memudahkan kita untuk menjemput kematian dengan husnul khatimah.[Sdz]