TENAGA medis dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan, dr. Agus Yulianto, memberikan penanganan cepat terhadap seorang jemaah haji yang mengalami luka di telapak kaki dan memiliki riwayat diabetes melitus, Minggu (8/6/2025) malam.
Penanganan medis dilakukan sekitar pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) di Mina, setelah dr. Agus menerima laporan dari dokter yang bertugas di salah satu tenda jemaah haji Indonesia.
Dokter spesialis bedah itu segera memberikan perawatan luka secara hati-hati untuk mencegah kondisi pasien memburuk. Kasus luka di telapak kaki cukup sering kami temui selama musim haji tahun ini.
Menurutnya, faktor utama penyebab luka adalah karena banyak jemaah harus berjalan kaki cukup jauh di bawah terik matahari. Kondisi ini sangat berisiko, terutama bagi jemaah yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes melitus.
Baca juga: 1.044 Tenaga Medis Dikerahkan untuk Puncak Haji di Armuzna
Tenaga Medis Jemaah Haji Banyak Tangani Kasus Luka di Telapak Kaki
Dalam kondisi seperti ini, luka kecil sekalipun bisa berkembang menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani.
Melihat realitas di lapangan, Agus mengimbau seluruh jemaah haji agar lebih memperhatikan kesehatan kaki mereka.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mengingatkan para jemaah agar menjaga kondisi fisik selama menjalankan rangkaian ibadah haji, terutama bagi yang memiliki riwayat diabetes melitus.
Suhu panas ekstrem dan jarak tempuh antar lokasi ibadah menjadi tantangan tersendiri bagi para jemaah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, menjelaskan bahwa penderita diabetes umumnya memiliki sirkulasi darah yang kurang optimal ke bagian kaki. Selain itu, kerusakan saraf juga membuat mereka tidak peka terhadap luka atau lecet.
Untuk mencegah luka kaki dan komplikasinya, Liliek menyampaikan 5 langkah penting yang harus diperhatikan jemaah:
Gunakan alas kaki yang nyaman dan tertutup, untuk melindungi kaki dari panas serta cedera.
Periksa kondisi kaki secara rutin setiap hari, termasuk tanda-tanda lecet, kemerahan, bengkak, atau luka.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hindari memaksakan diri berjalan jauh, terutama jika kaki terasa lelah atau sudah muncul luka.
Segera laporkan keluhan kesehatan kepada petugas, termasuk luka sekecil apa pun, agar bisa segera ditangani.
Penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi, guna menjaga stamina dan mempercepat penyembuhan.
Petugas kesehatan telah disiagakan di setiap kloter maupun di pos-pos kesehatan kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) untuk memberikan layanan medis yang dibutuhkan jemaah.
Dengan upaya pencegahan dan penanganan dini, diharapkan seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan aman dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat. [Din]