IBADAH haji merupakan suatu ibadah yang menjadi cita-cita setiap muslim. Tidak seperti ibadah lainnya, ibadah haji menjadi istimewa karena setiap muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul di satu kota suci yang diberkahi.
Menjalankan berbagai rangkaian ibadah secara bersama dan mengorbankan harta dan jiwa untuk melaksanakan ibadah haji secara sempurna.
Bahkan para lansia pun tak gentar semangatnya menempuh perjalanan jauh untuk dapat melaksanakan ibadah haji.
Ibadah haji merupakan bagian dari rukun Islam. Lima rukun yang menjadi pilar bagi setiap muslim. Dan Allah tentu tidak akan menyuruh hamba-Nya melakukan sesuatu tanpa ada hikmah dan manfaatnya.
Baca juga : Agar Haji Menjadi Mabrur
Inilah Rahasia Ibadah Haji
Inilah diantara rahasia dan hikmah dibalik ibadah haji:
1. Para ilmuwan Neuro-linguistic programming (NLP) berpendapat bahwa yang menghancurkan kekuatan manusia adalah banyaknya kecemasan dan masalah-masalah yang dihadapi dalam hidupnya.
Cara terbaik untuk mengembalikan keseimbangan baginya adalah dengan mengosongkan “muatan-muatan negatif” yang bertumpuk ini dengan menyikapi berbagai peristiwa yang dialaminya.
Proses pengosongan ini adalah penting dan perlu agar manusia dapat hidup dengan lebih baik dan dapat menginvestasikan energinya lebih baik dan Ibadah Haji adalah cara terbaik untuk merealisasikan hal ini.
Firman Allah:
(لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ) [الحج: 28].
“Supaya mereka menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka serta mengingat dan menyebut nama Allah, pada hari-hari yang tertentu….” (Al-Hajj 28)
2. Perjalanan Ibadah Haji benar-benar merupakan aktivitas olahraga yang terbaik. Selama melaksanakan Ibadah Haji, seorang Muslim melakukan kegiatan olah raga berjalan, bermeditasi dan berkonsentrasi.
Semua kegiatan ini berguna bagi tubuh. Beberapa kajian Islam menegaskan bahwa perjalanan Ibadah Haji meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh dan memberikan lebih banyak kekuatan dan kesehatan.
3. Dalam ayat Alquran terdapat isyarat bahwa bumi ini bulat seperti bola dan bukannya datar. Allah SWT telah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyeru umat manusia guna memenuhi seruan Allah untuk menjalankan Ibadah Haji:
(وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ) [الحج: 27]
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”
Mukjizat Alquran tampak dalam penggunaan ungkapan (يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ), ‘datang berjalan dari segenap penjuru yang dalam’.
Alquran tidak menggunakan ungkapan (من كل فج بعيد), ‘dari segenap penjuru yang jauh’. Perkataan (عَمِيقٍ) ‘dalam’ menunjukkan bahwa terdapat kedalaman yang berbeda di atas permukaan bumi.
4. Para ilmuwan mengatakan bahwa berjalan dan berjalan dengan cepat (joging) merupakan pekerjaan yang paling penting untuk mencegah berbagai penyakit, terutama penyakit jantung, kolesterol, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas dan ini semua merupakan penyakit masa kini.
Jika kita renungkan kegiatan Ibadah Haji ini, kita dapatkan bahwa ibadah ini sarat dengan manfaat medis. Ibadah Haji ini merupakan terapi dan sesuatu yang menyenangkan bagi tubuh dan jiwa.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman:
(لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ …) [الحج: 28].
“Supaya mereka menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka….” (Al-Hajj 28)
Manfaatan kesehatan dan medis dalam Ibadah Haji tidak terhitung jumlahnya, maka bagaimana pula dengan manfaatan spiritualnya?
5. Gambar mutiara (Batu Hajar Aswad) yang sebenarnya. Di dalamnya terdapat gambar Ka`bah. Batu mulia ini terbentuk, seperti yang dikemukakan oleh para ilmuwan, sejak 30 juta tahun (yaitu sebelum kehadiran manusia di muka bumi ini).
Dengan adanya fakta ini seakan-akan Allah ingin memberi isyarat kepada kita bahwa Ka`bah di Tanah Suci Mekkah itu betul-betul “rumah pertama yang diletakkan di muka bumi”. Firman-Nya:
(إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ) [آل عمران: 96].
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (Ali `Imran 96)
Masya Allah inilah diantara sebagian rahasia ibadah haji. Berniatlah dan berusahalah untuk dapat melaksanakan ibadah haji meski hanya satu kali seumur hidup. [MRR/kaheel7.com]