• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tumbuh Kembang

Risiko Terlambat Menaikkan Tekstur MPASI pada Anak

Oktober 16, 2023
in Tumbuh Kembang, Unggulan
Risiko Terlambat Menaikkan Tekstur MPASI pada Anak

Foto: Unsplash

115
SHARES
886
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

PADA awal pemberian MPASI si kecil memang diberikan tekstur MPASI yang halus dan lembut karena ia masih belajar. Namun seiring berjalannya waktu tekstur MPASI pada bayi harus mulai dinaikkan. Jika tidak, akan ada risiko terlambat menaikkan tekstur MPASI pada tumbuh kembang si kecil:

1. Kemampuan mengunyah pada anak ikut melambat

Saat dikenalkan makanan bertekstur baru yang lebih kasar bisa dipastikan bayi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengunyahnya apalagi jika selama ini bayi terbiasa mengemut makanannya.

Tapi si kecil harus melewati fase belajar naik tekstur MPASI ini agar tidak kehilangan kemampuan mengunyahnya.

Saat bayi sudah berusia delapan bulan sebaiknya Bunda dapat meningkatkan tekstur MPASI yang semulanya masih bertekstur lembut.

Tekstur yang semakin kasar dapat merangsang koordinasi gerakan rahang dan melatih kemampuan mengunyahnya serta kemampuan bicaranya.

Baca Juga: MPASI Untuk Bayi Usia 10 Bulan, Tekstur Semakin Padat dan Bervariasi

Risiko Terlambat Menaikkan Tekstur MPASI pada Anak

2. Anak menjadi suka mengemut, melepeh atau bahkan susah makan

Memperkenalkan anak MPASI dengan tekstur yang baru memang tidak mudah, Bunda.

Ada anak yang memang sudah siap, tetapi ada juga anak yang masih belum bisa move on dengan tekstur yang lembut.

Namun jangan sampai terlambat menaikkan teksturnya ya Bunda, karena jika terlambat anak akan terbiasa mengemut makanan dalam waktu yang lama atau bahkan melepehnya jika ia tidak mendapatkan makanan dengan tekstur yang lembut.

3. Menghambat pertumbuhan gigi anak

Bakal gigi si kecil biasanya akan mulai tumbuh sejak usianya enam bulan meskipun ada beberapa yang lebih cepat atau lebih lambat.

Bakal gigi dapat membuat gusi menjadi keras sehingga si kecil membutuhkan makanan bertekstur kasar yang bertujuan untuk membantu melemaskan gusinya.

Hal ini bertujuan agar bakal gigi menjadi lebih mudah untuk tumbuh.

Jika terlambat menaikkan tekstur MPASI maka pertumbuhan bakal gigi juga beresiko ikut terhambat Bunda.

4. Kemampuan bicara anak ikut terhambat

Jika pertumbuhan gigi si kecil ikut terhambat maka kemampuan bicara anak juga bisa ikut terhambat.

Hal ini dikarenakan pertumbuhan gigi berkaitan dengan bibir dan juga lidah anak yang berpengaruh pada kejelasan artikulasi bicara pada anak.

5. Perkembangan otot lambung menjadi kurang sempurna

Terlambat menaikkan tekstur MPASI juga beresiko membuat anak menjadi sakit perut saat pertama kali dikenalkan makanan dengan tekstur yang lebih kasar atau makanan yang lebih padat.

Jadi sebaiknya jangan ditunda ya Bunda. Lakukan secara bertahap agar anak dapat beradaptasi dengan perubahan tekstur MPASI-nya.

Nah itulah beberapa bahaya yang dapat terjadi jika si kecil terlambat naik tekstur MPASI. [Ln/duniaparenting]

Tags: Risiko Terlambat Menaikkan Tekstur MPASI pada Anak
Previous Post

Narasi Kemenangan

Next Post

Inilah Kenapa Israel bukan Sebagai Penjajah Biasa

Next Post
Inilah Kenapa Israel bukan Sebagai Penjajah Biasa

Inilah Kenapa Israel bukan Sebagai Penjajah Biasa

Aku Mau Cerita tentang Garut

Memahami Hardikan Sang Ayah 

Kedudukan Basmalah dalam Al-Fatihah

Kedudukan Basmalah dalam Al-Fatihah

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga