BAGI Bunda yang baru menjadi seorang ibu pasti mengalami masa saat harus bangun tengah malam karena bayi rewel. Sehingga Bunda akan merasa khawatir dengan pola tidur si kecil ini.
Namun yang perlu bunda ketahui adalah pola tidur bayi bisa berubah seiring dengan perkembangan usianya.
Dengan memahami proses untuk membentuk pola tidur bayi sesuai usia, Bunda jadi tidak perlu khawatir jika bayi baru lahir akan terbangun di tengah hari.
Baca Juga: Memilih Bahan Pakaian yang Tepat untuk Bayi
Pola Tidur Bayi Sesuai Usia
Berikut ini dilansir dari Chai’s Play ciri-ciri pola tidur bayi sesuai usia sebagai berikut:
Bayi Usia 1 Bulan
Pada fase ini, biasanya bayi akan tidur hingg 18 jam sehari, tetapi akan terbangun 3 sampai 4 jam sekali tidak peduli siang atau malam.
Hal ini disebabkan karena tahap tidur REM (tidur dengan gerak mata cepat) bayi lebih panjang daripada tahap tidur REM orang dewasa.
Kadang saat bayi tengah tidur, tiba-tiba tangan, kaki, atau wajahnya akan seperti gemetar atau kaget. Ini salah satu ciri-ciri tahapan tidur REM bayi.
Hal ini juga termasuk perkembangan normal dari bayi Anda, oleh karena itu Anda tidak perlu khawatir.
Bayi usia 2 sampai 3 bulan
SI kecil masih dipengaruhi kebiasaan tingga di dalam perut ibu, masih belum bisa membedakan siang dan malam. Berbeda dengan rahim ibu, bagi si kecil, dunia ini sangat berisik dan tidak nyaman.
Karena itu, di lingkungan yang asing ini, sulit bagi bayi untuk menyesuaikan diri, termasuk untuk tidur pulas.
Selain itu, pada masa ini, tidak sedikit bayi yang rewel karena kolik. Karena itu, wajar jika bayi tiba-tiba terbangun menangis saat tidur.
Eluslah perut bayi dengan lembut untuk memberikan kenyamanan untuknya.
Bayi usia 4 sampai 8 bulan
Pada fase ini, frekuensi tidur siang bayi akan semakin pendek dan mulai memperlihatkan pola tidur yang mirip dengan orang dewasa.
Saat ini, Anda boleh mulai melatih menidurkan bayi dan memperbaiki pola tidurnya, lalu latihlah anak untuk tidur secara teratur setiap hari.
Jika pola tidurnya sangatlah pendek, carilah penyebabnya dan ambil tindakan yang sesuai.
Bayi usia 9 sampai 12 bulan
Pada masa ini sangat umum bagi bayi untuk mengalami yang namanya kecemasan perpisahan. Oleh karena itu, sering kali bayi akan menangis dan terbangun saat tidur.
Selain itu, gigi si kecil akan tumbuh satu per satu akan membuatnya tidak nyaman dan mengganggu tidurnya.
Saat ini, perkembangan psikomotorik si kecil akan sangat berkembang, mulai dari belajar tengkurap, duduk, merangkak, dan bayi akan sangat bergairah untuk mempelajari keterampilan-keterampilan barunya.
Karena itu, ada kalanya akan terasa sulit untuk menidurkannya. [Ln]