Menjaga kebersihan telinga si kecil menjadi perhatian para orang tua, namun tidak sedikit dari mereka yang belum mengetahui bahaya dari membersihkan telinga bagian dalam si kecil.
Dilansir dari Veriy Well Family, saluran telinga kita menghasilkan zat yang disebut serumen, atau dikenal sebagai kotoran telinga. Zat ini memberikan penghalang untuk melindungi gendang telinga dari air, debu, dan kotoran lainnya. Ia juga mengandung enzim yang melindungi telinga dengan membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Baca Juga: Penyebab Anak Memiliki Lubang Kecil di Dekat Telinga
Hati-Hati Saat Membersihkan Telinga Si Kecil
Dan pada dasarnya, sebagaimana dikutip dari The Asian Parent, di dalam telinga ada silia atau rambut-rambut halus yang membawa kotoran telinga keluar dari saluran telinga. Sehingga membersihkan bagian luar telinga saja sudah cukup untuk si kecil.
Jadi, tidak perlu membersihkan telinga si kecil, “Jika tidak mengganggu anak, maka jangan biarkan mengganggu Anda,” saran Ann Masciantonio, M.D, MS, FAAP.
Namun, kotoran telinga bisa menumpuk secara berlebihan, dapat berdampak dan mengganggu pendengaran atau menyebabkan gejala mengganggu lainnya.
“Kotoran telinga, jika berlebihan, dapat mengakibatkan penyumbatan saluran telinga, menyebabkan kesulitan mendengar, berdenging, keluar cairan, nyeri , gatal, bau, dan batuk,” kata Dr. Masciantonio. “Jarang, tetapi kadang-kadang, kotoran telinga yang berlebihan dapat menyebabkan pusing dan masalah keseimbangan.”
Dia juga mencatat bahwa gejala seperti ini biasanya berumur pendek, tetapi mereka dapat dibantu dengan menghilangkan kotoran telinga yang berlebihan. Dalam kasus penyumbatan (alias impaksi), selalu hubungi dokter anak-anak untuk pengangkatan. [Ln]