ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, apakah anak kamu memiliki lubang kecil di telinga? Jika iya, jangan dikaitkan dengan mitos zaman dahulu ya. Cek fakta penyebabnya berikut ini.
Mitos orang zaman dahulu menganggap lubang kecil di dekat telinga pada bayi akibat ibu memaku sesuatu pada saat kehamilan.
Meskipun kondisi seperti ini jarang terjadi dan sering kali disebut langka, ternyata ada penjelasan secara ilmiah terkait kondisi ini.
Di Inggris, kondisi daun telinga yang berlubang hanya 1%, di Afrika 9%, dan di Asia 4-10%. Kondisi ini disebut sebagai preauricular sinus.
Sederhananya, lubang ini merupakan malformasi dari bintil atau lesung yang terbentuk di dekat telinga. Preauricular sinus merupakan efek warisan kelahiran.
Kondisi ini pertama kali didokumentasikan pada tahun 1864 oleh dokter Van Heusinger.
Lubang kecil ini umumnya muncul di salah satu daun telinga saja, namun saat ini, 50% orang mengalami kondisi ini pada dua daun telinganya.
Menurut Neil Shubin, seorang ilmuwan biologi, lubang tersebut bisa jadi sisa evolusi dari insang ikan.
Meskipun terbilang aneh, tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi ini karena tidak memberikan dampak yang amat serius.
Risiko memiliki lubang ini adalah kemungkinan infeksi namun hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan antibiotik.
Baca Juga: Mengenal Gejala Tinnitus, ketika Telinga Berdenging
Penyebab Anak Memiliki Lubang Kecil di Dekat Telinga
Ini fakta penjelasan ilmiah penyebab terjadinya lubang kecil di dekat telinga, adalah sebagai berikut.
1. Adanya kegagalan dari penutupan hillocks of His (tonjolan) pada arkus branchialis pertama dan kedua yang akan membentuk daun telinga, pada tahapan embrionik.
Kegagalan ini terjadi saat janin berusia 4 dan 6 pekan. Gangguan penutupan inilah yang menyebabkan fistula preaurikular kongenitan.
2. Embriologi pengembangan lengkungan branchial daun telinga terbentuk selama pekan keenam kehamilan. Lengkungan branchial pertama dan kedua menimbulkan serangkaian 9 proliferations mesenchymal dikenal sebagai hillocks, untuk membentuk daun telinga definitif.
Cacat atau tidak lengkap penggabungan selama pembentukan aurikularis dianggap sebagai sumber kelainan sinus preauricular.
Teori lain menunjukkan bahwa lipat lokal dari ektoderm selama aurikularis pembangunan adalah penyebab pembentukan sinus preauricular.
3. Genetika aktivasi gen yang benar sekuensial diperlukan untuk telinga normal dan perkembangan wajah. Penelitian menunjukkan adanya gangguan urutan aktivasi gen pada hewan laboratorium pengembangan mengganggu perkembangan telinga.
Studi hubungan genetik analisis menunjukkan bahwa bawaan preauricular sinus pada kromosom 8q11.1-q13.3
4. Bagian aparat neurologis, koklea, saraf pendengaran dan bentuk dalam hubungannya dengan struktur telinga luar selama tahap awal perkembangan.
Kelainan eksternal berhubungan dengan kelainan neurologis dalam.
Fakta tersebut mengungkapkan bahwa anak yang memiliki lubang kecil di dekat telinga bukan lantaran sang ibu ketika hamil memaku sesuatu tetapi disebabkan adanya gangguan perkembangan janin di usia 4 dan 6 minggu.
Untuk itu, periode kehamilan sedapat mungkin dijaga dengan baik demi kesehatan ibu dan janin. [Wnd/ind/WajibBaca]