ChanelMuslim.com – Bunda pastinya tidak jarang melihat bayi sering gumoh. Gumoh adalah airan yang keluar susu atau makan yang keluar dari mulut bayi. Kondisi ini sering dialami bayi usia di bawah satu tahun.
Dilansir dari Alodokter, dalam istilah medis gumoh ini disebut dengan refluks. Kondisi ini normal dialami bayi karena kerongkongannya yang belum berkembang sepenuhnya dan ukuran lambung bayi yang masih kecil.
Baca Juga: Tips Melatih Bayi Belajar Mengunyah
Bayi Sering Gumoh, Ini Alasannya
Ada beberapa ciri-ciri saat gumoh dikatakan wajar, di antaranya: bayi tetap mau menyusu dan makan, berat badan bayi masih bertambah sesuai usianya, bayi tetap terlihat nyaman dan tidak rewel, bayi tidak terlihat sesak atau rewel.
Namun, ada beberap kondisi jika gumoh atau muntah yang keluar pada bayi tidak wajar, dikutip dari parenting.co.id, berikut tiga penyebabnya:
Stenosis Pilorus
Gangguan ini juga terjadi pada bayi di bawah umur 2 bulan, berupa penyempitan pada ujung lubang tempat makanan keluar menuju usus halus.
Akibat penyempitan tersebut, hanya sejumlah kecil makanan bisa masuk ke usus, selebihnya akan dimuntahkan, sehingga bayi bisa mengalami dehidrasi berat dan penurunan berat badan. Kondisi ini biasanya menyebabkan “muntah proyektil” sangat kuat, dan merupakan indikasi untuk operasi mendesak.
Sindrom Ruminasi
Jika bunda melihat bayi mengalami kesakitan setiap kali muntah, segera konsultasikan hal itu kepada dokter.
Muntah yang dialami bayi itu bisa berujung kepada esophagitis refluks, suatu kondisi yaitu asam lambung mengiritasi esofagus atau kerongkongan, yang tentu saja membutuhkan penanganan medis.
Gastroentritis
Bayi yang tiba-tiba muntah biasanya disebabkan oleh gastroenteritis, yang merupakan infeksi bakteri atau virus pada lambung dan usus.
Infeksi yang diakibatkan oleh virus biasanya cenderung lebih ringan, dan diikuti oleh gangguan respirasi (sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau sakit telinga), sedangkan infeksi bakteri umumnya lebih berat, dan dapat menimbulkan diare yang disertai darah. Diare yang terjadi saat atau setelah bepergian ke luar negeri biasanya disebabkan oleh bakteri.
Selain diare, bayi yang mengalami gastroenteritis juga menderita demam. Kebanyakan kasus gastroenteritis tidak membutuhkan pengobatan khusus, dan akan sembuh setelah beberapa hari.
Itulah beberapa ciri-ciri dan penyebab bayi sering mengalami muntah atau gumoh. Kenali dengan baik gumoh pada bayi sehingga kita bisa waspada jika tidak sesuai dengan kewajaran. [Ln]