• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Aturan Pengeras Suara saat Ramadan Kembali Menuai Kontroversi

09/03/2024
in Berita
PKS Menyayangkan Menag Mengenai Aturan Pengeras Suara Menyambut Ramadan

foto:humas fraksi PKS

82
SHARES
634
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KETUA Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, menyayangkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyoal kembali Surat Edaran (SE) Menteri Agama yang terbit 18 Februari 2022 soal aturan pengeras suara dalam menyambut ramadan tahun ini.

Pelayangan Surat Edaran oleh Mentri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas jelang Ramadan 1445 Hijriah/2024 kembali menyita perhatian.

Pasalnya, imbauan kontroversial tersebut berisikan larangan penggunaan pengeras suara di luar Masjid, selama pelaksanaan bulan Ramadan tahun ini.

Dikutip dari Fraksi PKS, menurut Jazuli Juwaini, bukannya memotivasi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci, fokus Menag kepada SE tersebut justru mengusik toleransi yang sudah baik selama ini khususnya dalam menyemarakkan bulan suci ramadan.

“Menag Gagal Fokus. Menjelang ramadan, mestinya Menag memotivasi dan membesarkan hati umat Islam agar menyemarakkan ramadhan sehingga kualitas iman dan amal semakin meningkat. Mengapa justru fokus pada pengeras suara?” terangnya.

Baca juga: SD JISc Menyambut Ramadan dengan Penuh Antusias

Aturan Pengeras Suara saat Ramadan Kembali Menuai Kontroversi

Tolaransi umat Islam dan umat-umat lain dalam menjalankan ibadah sudah baik sejak dulu dan tidak ada masalah. Jadi, Menag jangan salah paham tentang toleransi bangsa ini.

“Semarak ramadan dengan aktivitas tarawih, tadarus al-Qur’an, pengajian, itu semua bagian dari semangat beribadah dan syiar komitmen beragama yang baik untuk pembangunan bangsa. Dan itu sudah berlangsung lama, bukan hanya saat Yaqut jadi Menteri Agama, dan selama ini tidak ada masalah,” katanya.

Dengan demikian, lanjut Jazuli, semarak syiar melalui pengeras suara di bulan suci ini bukan masalah toleransi. Waktunya pun bukan waktu orang istirahat. Takmir masjid dan umat Islam juga pasti punya kontrol sosial yang baik agar syiar itu diterima dengan baik dan tidak mengganggu orang.

Jadi, Menag jangan salah paham hakikat toleransi. Jazuli Juwaini mengibaratkan tradisi di negara Barat, lonceng berbunyi keras tiap jam biasa saja. Yang tidak boleh itu mengganggu ketertiban umum dan membuat kerusuhan.

“Sementara syiar beragama itu justru bagus dan sejalan dengan sila pertama Pancasila. Karena Indonesia bukan negara demokrasi liberal, tetapi negara demokrasi yang ber-Tuhan sesuai pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa,” pungkasnya.[Sdz]

Tags: PKS Menyayangkan Menag Mengenai Aturan Pengeras Suara Menyambut Ramadan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Fokus Belajar dengan Teknik Belajar Pomodoro

Next Post

Simak, Tujuh Manfaat Bawang Putih Mentah bagi Kesehatan Tubuh

Next Post
Simak, Tujuh Manfaat Bawang Putih Mentah bagi Kesehatan Tubuh

Simak, Tujuh Manfaat Bawang Putih Mentah bagi Kesehatan Tubuh

Pahala Amal untuk Orang yang Sudah Meninggal dari Yang Masih Hidup

Pahala Amal untuk Orang yang Sudah Meninggal dari yang Masih Hidup

Hari Perempuan Internasional, Perempuan di Gaza Merenungkan Kehidupan di Tengah Perang

Hari Perempuan Internasional, Perempuan di Gaza Merenungkan Kehidupan di Tengah Perang

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7718 shares
    Share 3087 Tweet 1930
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wanita yang Mendapat Salam dari Rabbnya

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3280 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    464 shares
    Share 186 Tweet 116
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5206 shares
    Share 2082 Tweet 1302
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga