Keterampilan motorik yang berkembang pada bayi adalah tindakan yang melibatkan penggunaan otot. Saat bayi baru lahir, otaknya belum cukup matang untuk mengontrol gerakannya.
Sebaliknya, mereka akan memiliki refleks primitif seperti memutar kepala ke samping saat Bunda mengelus pipinya (refleks rooting) dan melingkarkan tangan di sekitar jari Bunda jika Bunda meletakkannya di telapak tangan (refleks menggenggam).
Saat bayi dewasa, banyak refleks menghilang dan keterampilan motorik berkembang.
Baca Juga: Pentingnya Menyusui Bayi Prematur
Mengenal Dua Keterampilan Motorik Pada Bayi
Perkembangan keterampilan motorik pada bayi dimulai dari atas dan bergerak ke bawah tubuh. Jadi, bayi yang baru lahir belajar mengendalikan leher dan kepalanya terlebih dahulu, lalu bahunya, lalu punggungnya. Bayi mengontrol lengan mereka di depan tangan mereka, dan tangan di depan jari.
Keterampilan motorik kasar berkembang di setiap area sebelum keterampilan motorik halus. Jadi, bayi akan dapat menyatukan kedua tangannya sebelum mereka belajar cara mengoper mainan dari tangan ke tangan.
Agar bayi dapat melakukan sesuatu sendiri, mereka perlu menggunakan keterampilan motorik kasar dan halus bersama-sama. Bayi secara bertahap akan melakukan hal ini lebih baik seiring perkembangannya.
Keterampilan motorik kasar vs motorik halus
Keterampilan motorik kasar adalah gerakan yang lebih besar seperti merangkak. Keterampilan motorik halus adalah gerakan-gerakan kecil seperti menggenggam.
Keterampilan motorik kasar menggunakan otot-otot besar di lengan, kaki, dan batang tubuh. Beberapa keterampilan motorik kasar yang akan dikuasai bayi adalah berguling, duduk, merangkak, berdiri, dan meluncur.
Keterampilan motorik kasar lainnya yang muncul belakangan antara lain berjalan, menaiki tangga, jongkok, berlari, melompat, dan menendang bola.
Keterampilan motorik halus menggunakan otot-otot kecil jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan, bibir, dan lidah.
Beberapa keterampilan motorik halus yang akan dikuasai bayi termasuk mengisap jari mereka, meraih sesuatu, memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, memungut dan menjatuhkan sesuatu, dan melambaikan tangan.
Keterampilan motorik halus lainnya yang muncul kemudian adalah memungut benda-benda kecil, mengenakan pakaian, membalik halaman, dan menggunakan krayon atau pensil.
Itulah dua keterampilan motor yang berkembang pada bayi hingga ia beranjak anak-anak. [Ln]