ChanelMuslim.com – Menginjak usia dua tahun anak belum juga mau lepas dari ASI, bunda tentunya berharap bisa menyapih anak tanpa rewel. Tidak sedikit Bunda yang kesusahan merayu anak untuk berhenti menyusu.
Belum lagi harus berhadapan dengan rasa tidak tega untuk melepasnya. Beberapa dari Bunda seperti merasa kehilangan saat anak tidak lagi menyusu dengannya. Namun, yang terpenting saat ini adalah bagaimana anak rela disapih tanpa rewel dan stress. Beriku ini caranya:
Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Jadwal Makan MPASI Bayi
4 Cara Menyapih Anak Tanpa Rewel
1. Memberikan makanan pengganti pada malam hari
Apabila Si Kecil sudah terbiasa untuk tidak menyusu di siang hari, tentunya bisa Bunda terapkan hal yang sama di malam hari. Namun, lakukanlah secara bertahap supaya anak tidak merasa stres atau kehilangan.
Cara menyapih di malam hari juga dapat dilakukan dengan memberikan makanan ringan pada Si Kecil seperti biskuit ataupun yoghurt buah kesukaannya. Berikan ketika menjelang tidur ya, Bun. Camilan macam ini bertujuan agar membuat anak merasa kenyang dan tidak ada hasrat untuk tidak menyusui.
Ketika Bunda sudah memberikan makanan, maka selanjutnya alihkan perhatiannya dengan melakukan aktivitas yang dapat membuat anak tidur. Misalnya membacakan dongeng, bercerita, atau ngobrol dengannya.
2. Menghentikan menyusui di siang hari
Cara menyapih anak dapat dimulai bertahap dengan cara berhenti menyusui anak pada waktu siang hari. Ini bisa Bunda lakukan dengan cara mengalihkan perhatiannya dari ASI ke makanan padat yang disukai Si Kecil.
3. Memberikan susu melalui cangkir/sippy cup
Cobalah untuk mengurangi memberikan ASI secara langsung dan ganti dengan pemberian susu melalui sippy cup/botol. Di sini Bunda juga harus menjelaskan kepada si anak bahwa ketika nanti dia sudah tumbuh besar, maka harus bisa minum susu menggunakan gelas sendiri.
4. Mengurangi secara perlahan
Cara selanjutnya yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengurangi secara perlahan durasi dan frekuensi menyusui. Contohnya saja ketika Si Kecil umumnya menyusu sebanyak enam kali per hari, maka bisa Bunda kurangi menjadi tiga hingga empat kali per hari. Selanjutnya dapat Bunda kurangi terus-menerus secara bertahap sampai Si Kecil berhenti menyusu.
Demikian pula dengan durasi menyusui. Apabila dalam satu kali menyusui membutuhkan waktu sekitar 30 menit, maka kurangilah menjadi 20 menit. Kurangi terus dengan perlahan di keesokan harinya secara bertahap. Dengan cara seperti itu, tentunya Si Kecil bisa beradaptasi dan Bunda akan terhindar dari radang payudara yang diakibatkan karena berhenti menyusui secara tiba-tiba.
Sumber: Hai Bunda