SEKILAS mayonaise dan saus Mustard tidak terlihat perbedaannya. Tetapi tahukah kamu, bahan cocolan aneka makanan ini ternyata memiliki banyak perbedaan terutama dari segi bahan bakunya.
Dilansir laman howstuffcompares menuliskan informasi lengkap mengenai perbedaan antara mayonaise dan mustard mulai dari bahan baku, penggunaan, masa simpan, dan manfaat kesehatan.
Baca Juga: Resep Jagung Bakar Tabur Mayonaise
Ternyata Saus Mayonaise dan Mustard Berbeda Jauh, Baca Selengkapnya
Berikut perbedaan antara Mayonaise dan Mustard:
1. Bahan Baku
Mayonaise
Mayonaise adalah saus krim putih yang dibuat dengan menggabungkan kuning telur, minyak, jus lemon atau cuka, dan bumbu.
Secara teknis, mayones adalah emulsi – campuran cairan yang biasanya tidak bergabung (seperti air dan minyak). Lesitin dalam kuning telur adalah pengemulsi yang mengikat bahan-bahannya sehingga mayones tetap menjadi saus kental.
Meskipun ada beberapa ketidakpastian tentang asal mula mayones yang tepat, umumnya diyakini berasal di Perancis pada pertengahan 1700-an.
Saat ini, mayonaise adalah salah satu bumbu dan saus paling populer di seluruh dunia. Perhatikan bahwa ada perbedaan regional dalam bagaimana mayones dibuat.
Sebagai contoh, di Rusia, mayones biasanya dibuat menggunakan minyak bunga matahari yang memberikan rasa yang sangat khas.
Selain menjadi bumbu sandwich, mayones juga digunakan sebagai saus dasar untuk saus lainnya seperti saus hollandaise, saus tartar, saus peternakan, dan saus salad ribuan pulau.
Ini juga digunakan untuk membuat saus sayuran, salad kentang, dan berbagai makanan lainnya. Mayones sangat “penting” untuk jenis makanan tertentu seperti sandwich tuna dan aneka makanan lainnya.
Mustard
Mustard adalah bumbu yang terbuat dari biji mustard hancur dikombinasikan dengan cuka, anggur, air, atau cairan lain ditambah bumbu seperti garam, kunyit, dan lobak. Ini memiliki konsistensi seperti pasta dan berkisar dalam warna dari kuning terang ke kuning-coklat.
Mustard telah ada selama ribuan tahun dan telah digunakan sebagai obat serta bumbu. Orang-orang Yunani kuno menggunakan mustard sebagai obat untuk sengatan kalajengking dan sebagai pengobatan untuk sakit gigi.
Bangsa Romawi adalah yang pertama kali mengembangkan mustard siap dengan menggabungkan biji mustard bubuk dengan anggur.
Mustard kuning adalah mustard yang paling umum digunakan di AS dan Kanada. Mustard yang relatif ringan ini, yang diperkenalkan pada tahun 1904, merupakan bumbu pokok untuk hot dog, hamburger, pretzel, dan sandwich. Ini juga digunakan dalam salad kentang, saus salad, saus barbekyu, dan berbagai saus lainnya.
2. Kalori dan Lemak
Mayones memiliki kandungan lemak dan kalori yang jauh lebih tinggi daripada mustard. Mayones komersial biasanya mengandung 70-80% lemak, termasuk banyak lemak jenuh yang menyumbat arteri.
Satu sendok makan mayo bungkus sekitar 90 kalori dan 10 gram lemak versus 5 hingga 10 kalori dan kurang dari satu gram lemak untuk satu sendok makan mustard kuning.
Produk mayones yang disebut “rendah lemak” mengandung gel selulosa, tepung jagung, kalium sorbat, atau bahan-bahan lain untuk mensimulasikan tekstur mayones asli.
Banyak dari produk ini tidak terasa sebagus mayo asli tetapi lebih sehat untuk Anda. Sebagai contoh, Hellman’s Light “hanya” memiliki 50 kalori dan 5 gram lemak per sendok makan.
3. Pertimbangan Kesehatan
Bagi mereka yang memiliki masalah jantung atau mereka yang hanya peduli tentang mempertahankan diet sehat, mustard adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada mayones.
Rendah gula, hampir tidak mengandung lemak, dan hanya 5 hingga 10 kalori per sendok makan tergantung pada jenis mustard.
Mustard dikabarkan memiliki sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Ini merangsang nafsu makan dengan meningkatkan air liur. Ini juga memiliki sifat stimulan anti inflamasi, antiseptik, pencernaan, pencahar, dan sirkulasi.
4. Umur simpan
Mayones memiliki masa simpan yang relatif singkat. Menurut USDA, mayones yang diproduksi secara komersial dapat disimpan di lemari es selama dua bulan. Namun, banyak orang tetap menggunakan mayones selama lebih dari dua bulan tanpa efek buruk.
Home-made mayo adalah cerita yang berbeda. Umur simpannya tidak lebih dari satu hingga dua minggu.
Mustard akan bertahan tanpa batas waktu tanpa merusak atau menumbuhkan bakteri berbahaya, meskipun pada akhirnya akan mengering, kehilangan rasa, dan berubah menjadi coklat.
Mustard tidak membutuhkan pendinginan tetapi akan mempertahankan kepedasan khasnya lebih lama jika disimpan dalam wadah tertutup rapat.
Di Indonesia sendiri, dua jenis saus ini sering dikombinasikan untuk memperoleh cita rasa berbeda. Biasa disajikan untuk menu western atau juga menu Indonesia seperti Selat Solo dan lainnya.
Semoga bermanfaat. [Jwt/Ln]