ChanelMuslim.com – Sahabat muslim sekilas Arem-Arem dan Lemper sangat mirip baik bentuk yang lonjong dan sama-sama dibungkus daun pisang. Padahal jika kita buka dan kita rasa maka jelaslah perbedaan kedua panganan khas Jawa ini.
Agar semakin jelas perbedaan, berikut perbedaan Arem-Arem dan Lemper yang perlu diketahui agar tidak salah penyebutan atau tidak salah makan apalagi bagi yang tidak bisa mengkonsumsi makanan tertentu. Berikut perbedaan Arem-Arem dan Lemper:
1. Arem-Arem dari Beras, Lemper dari Ketan
Arem-arem bahan bakunya adalah beras biasa. Arem-arem cocok dinikmati sebagai sarapan pagi bagi orang yang sibuk dan untuk sekadar sebagai pengganjal perut. Arem-arem sangat nikmat apabila dimakan bersama dengan aneka gorengan seperti bakwan udang, tempe mendoan dan tahu isi lalu disiram sambal kacang rasanya kian nikmat.
Baca Juga: Arem-Arem Panganan Pengganti Sarapan Khas Indonesia dan Resep Mudah Membuatnya
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Arem-Arem dan Lemper
Sementara lemper terbuat dari beras ketan dan memiliki teksturnya lengket saat dipegang. Biasanya ditemukan dalam berbagai acara adat di beberapa wilayah. Lemper bukan pilihan sarapan tapi lebih ke jajajan tradisional dengan aneka isian lauk dan sayur.
2. Arem-Arem Tidak Diolesi Minyak, Lemper Diolesi Minyak
Jika diamati dengan seksama, Arem-Arem dibungkus tanpa olesan minyak. Sementara lemper bungkus daunnya ketika dipegang berminyak. Hal ini terjadi karena memudahkan membungkus lemper berbahan ketan.
3. Arem-Arem Isian Bervariasi, Lemper Kurang Variasi
Kalau arem-arem sendiri isinya lebih bervariasi sesuai selera. Sementara Lemper biasanya diisi dengan potongan daging ayam suwir, abon sapi, atau bisa juga dengan serundeng kelapa. Lemper sangat pas saat bersantai bukan makanan pokok seperti Arem-Arem.
Setelah ini jangan salah penyebutan lagi ya sahabat muslim. Semoga bermanfaat. [jwt]