ChanelMuslim.com – Sahabat muslim dalam dunia perbaking-an, tepung terigu adalah salah satu bahan utama yang sangat penting. Tapi tahukah saat menyiapkan tepung terigu , kita harus bisa menentukan tepung terigu yang digunakan sesuai dengan jenis olahan yang kita buat.
Seperti kita ketahui ada tiga jenis tepung terigu yang familiar yaitu tepung protein tinggi, protein sedang dan protein rendah. Masing-masing berbeda fungsi dan hasil olahannya.
Jika kita menggunakan bahan tersebut tanpa panduan maka hasilnya olahan yang kita buat tidak sesuai yang diinginkan.
Nah agar kita bisa menentukan tepung mana yang tepat kita gunakan saat mengolah makanan, berikut penjelasan dan perbedaan ketiga jenis tersebut:
Tepung Terigu Protein Rendah9
Tepung jenis ini memiliki kandungan protein yang rendah dan melalui proses pemutihan yang berbeda. Proses pada protein rendah ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan tepung menjaga air dan gula lebih baik.
Sehingga, jenis cake flour protein rendah ini cocok untuk membuat biskuit, kue kering, crackers, black forest, cake coklat, lapis legit, lapis surabaya, chiffon cake, pie, sponge waffle, crepes, pancake, kue cubit, dan kerupuk.
Protein rendah cocok untuk makanan yang ringan dan lembut.
Baca Juga: Cara Membuat Roti Empuk No Ulen Cepat dan Mudah
Tepung Terigu Protein Sedang
Jenis ini sering dikenal dengan Tepung Serbaguna. Ia merupakan gabungan dari protein tinggi dan rendah. Tepung ini sangat cocok dijadikan stok tepung bagi rumah yang tidak terlalu sering memasak kue.
Kadar protein di jenis tepung ini hanya 10-12%. sehingga menghasilkan olahan makanan yang sedang.
Tepung jenis protein sedang cocok untuk membuat aneka makanan seperti bolu, brownies, cake pisang, martabak manis, muffin, kue bulan, croissant, puff pastry, danish, bagian dari jumlah, pastel, risoles, lumpia, bakwan dan lain-lain.
Hasil olahan dari jenis ini tidak terlalu mengembang dan tidak terlalu ringan.
Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung jenis ini sering juga disebut bread flour karena sering digunakan untuk tepung roti. Memiliki kadar protein paling tinggi 12-14%. Semakin tinggi protein maka semakin banyak gluten didalamnya.
Gluten sebagai helaian serabut yang memberikan elastisitas pada adonan roti serta kekenyalan pada roti yang dihasilkan. Gluten atau zat gula ini juga membuat kulit roti berwarna coklat.
Tepung ini biasa digunakan untuk membuat donat, kue sus, roti tawar, roti manis, roti goreng, burger, hot dog bun, mi instan, mi basah, mi kering, martabak telur dan lainnya.
Nah itulah tiga jenis tepung terigu yang ada di pasaran. Jadi saat kita berencana untuk membuat olahan makanan pastikan menggunakan tepung yang sesuai.
Baca Juga: Tips Membuat Wool Roll Bread Viral agar Rapi, Menarik dan Lembut
Pemilihan tepung sangat menentukan keberhasilan sebuah olahan makanan. Semoga penjelasan diatas memberikan informasi mengenai jenis-jenis tepung terigu dan kegunaannya. [jwt]