ChanelMuslim.com – Membuat kreasi decoupage dengan si kecil akan melatihnya untuk kreatif, teliti, dan sabar. Apalagi di sutuasi jenuh saat anak masih harus berhadapan dengan layar laptop seharian karena sekolah online.
Yuk mulai berkreasi, Bund!
Siapkan bahan-bahannya
Pilihlah objek yang ingin dihias dan kumpulkan bahan-bahan untuk mendekorasi objek tersebut. Bunda dan si kecil bisa memilih bahan-bahan apa saja untuk decoupage, misalnya kartu, kertas tisu, kertas pembungkus kado, tas belanja dari kertas, guntingan majalah, potongan kain tipis, atau kertas khusus untuk decoupage.
Bunda juga bisa mengajak si kecil untuk menggunakan kertas buatannya sendiri. Biarkan mereka memilih kertas dengan warna kesukaannya.
Secara umum, semakin lembut dan fleksibel bahannya, maka akan semakin mudah digunakan jika melakukan decoupage pada permukaan yang berlekuk-lekuk.
Catatan:
- Jangan gunakan kertas bergambar yang dicetak menggunakan printer (pencetak) ink-jet karena warnanya akan membaur dengan lapisan atas. Sebagai alternatifnya, fotokopi kertas tersebut dengan fotokopi berwarna yang menggunakan tinta yang tidak akan membaur.
- Cobalah menggunakan kain atau wallpaper untuk menutupi permukaan yang luas secara langsung. Bunda bisa menggunakan bahan ini sebagai latar belakang sebelum menambahkan bahan-bahan decoupage yang lain.
- Jangan gunakan bahan-bahan yang terlalu tebal, karena bisa menonjol keluar dari permukaan objek dan bisa lepas secara tidak sengaja. Bunda tentu ingin menjaga agar permukaan objek dapat tampak serapi mungkin.
- Gunakan benda-benda yang ada di sekitar untuk di-decoupage agar menghemat uang untuk pembelian bahan-bahan. Lembaran kertas dari surat-surat lama, brosur, koran, serta buku-buku dan majalah lama sangat baik untuk digunakan.
Baca Juga: Mahasiswa IPB Kreasikan Tas Jinjing dari Ampas Tebu
Membuat Kreasi Decoupage dengan Si Kecil
Guntinglah lembaran-lembaran kertas
Arahkan si kecil untuk menggunakan seluruh lembaran kertas, sobekan, atau guntingan agar tercipta bentuk dan desain yang menarik. Biarkan mereka berkreasi membuat bentuk yang diinginkannya.
Gunakan gunting atau pisau khusus kerajinan tangan untuk membuat bentuk yang diinginkan. Ingat ya Bund, si kecil tetap dalam pengawasan saat menggunakan gunting.
Siapkan permukaan objek
Pastikan objek dekorasi dalam keadaan bersih dan kering, selain itu, tambal juga lekukan-lekukan yang dalam, dan ampelas permukaan objek untuk menghilangkan tonjolan dan kekurangan jika perlu. Jika Bunda ingin mengecat atau memberi pelitur, Bunda harus melakukannya hal ini sebelum menempelkan potongan kertas di atasnya.
Catatan:
- Untuk beberapa objek seperti kayu dan logam, Bunda perlu memberikan cat dasar pada permukaannya dengan lapisan cat lateks agar potongan kertas menempel dengan baik.
- Jika Bunda ingin membersihkan benda dengan air, pastikan benda tersebut sudah kering sebelum direkatkan agar semua bahan dapat menempel dengan baik.
Gunakan lem yang sesuai dengan permukaan objek dan potongan-potongan kertas
Bunda dapat menggunakan lem putih, namun akan lebih mudah jika dicampur dengan air. Perbandingannya adalah 50 persen lem dan 50 persen air. Pastikan saat mencampur lem ini, wadah berada dalam keadaan tertutup. Lalu, biarkan si kecil mengguncangkan wadah tersebut agar lem dan air menyatu.
Bubuhkan lem
Gunakan kuas cat untuk membubuhkan lapisan tipis lem pada permukaan objek dan bagian belakang potongan kertas. Pastikan Bunda dan si kecil membubuhkan lem secara merata dan sampai pinggiran potongan kertas.
Tempelkan satu per satu potongan kertas pada permukaan objek
Letakkan potongan kertas pada area yang akan dibubuhi lem. Letakkan kertas dengan hati-hati agar tidak timbul lekukan dan kekusutan. Ratakan agar rapi menggunakan brayer (rol kecil) atau stik es krim, ratakan dari tengah permukaan ke arah luar. Ulangi langkah ini dengan potongan-potongan kertas lain.
Biarkan lem mengering.
Pastikan seluruh potongan kertas benar-benar mengering seluruhnya sebelum dilanjutkan. Jika Bunda meletakkan beberapa lapisan, pastikan tiap lapisan kering sebelum mulai dilapisi dengan potongan kertas berikutnya.
Jika ada pinggiran yang menggulung, Bunda bisa meratakannya dengan silet agar lebih rapi.
Aplikasikan pernis atau pelitur
Lapisi decoupage dengan beberapa lapisan pelapis yang sesuai, seperti pelapis yang khusus diformulasikan untuk decoupage (tersedia di toko kerajinan seni dan hobi), pernis, atau pelitur. Biarkan tiap lapisan mengering sebelum diaplikasikan lapisan selanjutnya.
Ampelas decoupage yang sudah diberi pelapis.
Setelah pelapis kering, ampelas dengan kertas ampelas 400 grit untuk menghilangkan noda. Gunakan kain yang lembap untuk menghilangkan sisa-sisa dari pengampelasan. Jika belum dilapisi dengan pelapis untuk menutupi permukaan dan potongan kertas, jangan mengampelas objek.
Lanjutkan untuk mengaplikasikan pernis atau pelitur. Tampilan decoupage yang unik tercipta dari beberapa lapisan pelapis. Jumlah lapisannya terserah Bunda. Bunda mungkin perlu 4 atau 5 lapisan, tergantung pada pelapis yang Bunda gunakan. Beberapa seniman decoupage menggunakan 30 atau 40 lapisan.
Ingat, biarkan tiap lapisan mengering sebelum mengaplikasikan lapisan selanjutnya, dan ampelas decoupage setelah objek diberi beberapa lapisan pelapis untuk hasil terbaik. [Ln]
Sumber: wikiHow Indonesia