• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Upaya Pembebasan Konstatinopel pada Masa Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan

26/06/2025
in Khazanah
Upaya Pembebasan Konstatinopel pada Masa Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan
97
SHARES
745
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KHALIFAH Muawiyah bin Abu Sufyan pernah melakukan upaya pembebasan konstatinopel. Seperti dilaporkan oleh penulis sejarah Bizantium, Theophanes the Confessor, Pasukan Kaum Muslimin datang pada 672–673 Masehi.

Baca Juga: Belajar dari Didikan Orang Tua Sang Pembebas Konstatinopel, Muhammad Al Fatih

Upaya Pembebasan Konstatinopel pada Masa Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan

Dikutip dari channel telegram Generasi Shalahuddin, Armada kekhalifahan mengamankan pangkalan di sepanjang pantai Asia Kecil, dan kemudian melanjutkan untuk memasang blokade longgar di sekitar Konstantinopel.

Kaum Muslimin menggunakan semenanjung Cyzicus di dekat kota sebagai basis untuk menghabiskan musim dingin, dan kembali setiap musim semi untuk melancarkan serangan terhadap benteng kota.

Namun, Romawi Timur di bawah kuasa Kaisar Konstantinus IV berhasil menghadang angkatan laut Umat Islam menggunakan penemuan baru, zat pembakar cair yang dikenal sebagai “Greek Fire.”

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Romawi Timur juga berhasil menghadang tentara darat Muslimin di Asia Kecil sehingga pengepungan atas Konstantinopel berhenti.

Kemenangan Romawi Timur ini sangat penting bagi eksistensi Konstantinopel, dan Kaum Muslimin mesti menunda mimpi pembebasan itu untuk sementara.

Dalam kisah usaha pembebasan ini ada salah satu sahabat besar yang ikut serta bernama Abu Ayyub Al Anshari.

Dalam kitab Siyar A’lam An Nubala, Imam Adz Dzahabi menulis, “Abu Ayyub ikut bertempur kemudian beliau sakit. Kemudian beliau berkata: Jika aku wafat, bawalah ke tempat kalian berjihad. Jika kalian bertemu musuh, kuburkanlah aku di tanah tempat kalian bertempur.

Sesungguhnya aku ingin menyampaikan hadits yang pernah aku dengar dari Rasulullah: siapa yang wafat dalam keadaan tidak syirik kepada Allah, maka ia masuk surga.”

Saat itu, secara fisik, beliau sudah berusia tua. Apabila dicari dari buku-buku sejarah, maka akan ditemukan bahwa beliau berangkat ke Konstantinopel di umur 98 tahun.

Berangkatnya Abu Ayyub tentu menjadi inspirasi hebat bagi seluruh kawula muda Muslimin untuk ikut andil dalam merealisasikan visi Rasulullah untuk membebaskan ibukota Romawi Timur itu.

Fakta hebat lainnya terkait usaha pembebasan ini adalah disebutkan dalam sejarah dinasti Tiongkok dari Buku Lama Tang dan Buku Tang Baru.

Mereka mencatat bahwa ibu kota besar Fu lin, yaitu Bizantium yang besar dan dibentengi dengan baik telah dikepung oleh Da shi, yaitu orang Arab Umayyah) dan komandan mereka “Mo-yi” (Hanzi: , Pinyin: Mó zhuāi fá zhī), yang telah diidentifikasi oleh Friedrich Hirth sebagai Mu’awiyah bin Abi Sufyan. [Cms/Sdz]

Tags: Pembebasan konstatinopel
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kasus Hepatitis A di Eropa Alami Peningkatan Tajam

Next Post

Guru Bagaikan Mesin Roti

Next Post
Guru Bagaikan Mesin Roti

Guru Bagaikan Mesin Roti

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Akibat Longsor di Garut

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Akibat Longsor di Garut

Tips Hindari Android Lemot

Tips Hindari Android Lemot

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Ketua Salimah Kota Blitar Lantik Kepengurusan Tiga PC

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Harman Subakat Raih Best of The Best Marketeer of The Year 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Aceh… Oh Aceh

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7723 shares
    Share 3089 Tweet 1931
  • Deretan Anggota DPRD DKI Jakarta yang Meraih Penghargaan BK Award 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    467 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Tilawah Al-Quran itu Jalan Kembali Pulang

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga