• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 4 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Upaya Pembebasan Konstatinopel pada Masa Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan

Juni 26, 2025
in Khazanah
Upaya Pembebasan Konstatinopel pada Masa Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan
96
SHARES
737
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KHALIFAH Muawiyah bin Abu Sufyan pernah melakukan upaya pembebasan konstatinopel. Seperti dilaporkan oleh penulis sejarah Bizantium, Theophanes the Confessor, Pasukan Kaum Muslimin datang pada 672–673 Masehi.

Baca Juga: Belajar dari Didikan Orang Tua Sang Pembebas Konstatinopel, Muhammad Al Fatih

Upaya Pembebasan Konstatinopel pada Masa Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan

Dikutip dari channel telegram Generasi Shalahuddin, Armada kekhalifahan mengamankan pangkalan di sepanjang pantai Asia Kecil, dan kemudian melanjutkan untuk memasang blokade longgar di sekitar Konstantinopel.

Kaum Muslimin menggunakan semenanjung Cyzicus di dekat kota sebagai basis untuk menghabiskan musim dingin, dan kembali setiap musim semi untuk melancarkan serangan terhadap benteng kota.

Namun, Romawi Timur di bawah kuasa Kaisar Konstantinus IV berhasil menghadang angkatan laut Umat Islam menggunakan penemuan baru, zat pembakar cair yang dikenal sebagai “Greek Fire.”

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Romawi Timur juga berhasil menghadang tentara darat Muslimin di Asia Kecil sehingga pengepungan atas Konstantinopel berhenti.

Kemenangan Romawi Timur ini sangat penting bagi eksistensi Konstantinopel, dan Kaum Muslimin mesti menunda mimpi pembebasan itu untuk sementara.

Dalam kisah usaha pembebasan ini ada salah satu sahabat besar yang ikut serta bernama Abu Ayyub Al Anshari.

Dalam kitab Siyar A’lam An Nubala, Imam Adz Dzahabi menulis, “Abu Ayyub ikut bertempur kemudian beliau sakit. Kemudian beliau berkata: Jika aku wafat, bawalah ke tempat kalian berjihad. Jika kalian bertemu musuh, kuburkanlah aku di tanah tempat kalian bertempur.

Sesungguhnya aku ingin menyampaikan hadits yang pernah aku dengar dari Rasulullah: siapa yang wafat dalam keadaan tidak syirik kepada Allah, maka ia masuk surga.”

Saat itu, secara fisik, beliau sudah berusia tua. Apabila dicari dari buku-buku sejarah, maka akan ditemukan bahwa beliau berangkat ke Konstantinopel di umur 98 tahun.

Berangkatnya Abu Ayyub tentu menjadi inspirasi hebat bagi seluruh kawula muda Muslimin untuk ikut andil dalam merealisasikan visi Rasulullah untuk membebaskan ibukota Romawi Timur itu.

Fakta hebat lainnya terkait usaha pembebasan ini adalah disebutkan dalam sejarah dinasti Tiongkok dari Buku Lama Tang dan Buku Tang Baru.

Mereka mencatat bahwa ibu kota besar Fu lin, yaitu Bizantium yang besar dan dibentengi dengan baik telah dikepung oleh Da shi, yaitu orang Arab Umayyah) dan komandan mereka “Mo-yi” (Hanzi: , Pinyin: Mó zhuāi fá zhī), yang telah diidentifikasi oleh Friedrich Hirth sebagai Mu’awiyah bin Abi Sufyan. [Cms/Sdz]

Tags: Pembebasan konstatinopel
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kasus Hepatitis A di Eropa Alami Peningkatan Tajam

Next Post

Guru Bagaikan Mesin Roti

Next Post
Guru Bagaikan Mesin Roti

Guru Bagaikan Mesin Roti

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Akibat Longsor di Garut

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Akibat Longsor di Garut

Tips Hindari Android Lemot

Tips Hindari Android Lemot

  • Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar

    Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • BKMT Mimika Baru Gelar Pengajian Gabungan

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7580 shares
    Share 3032 Tweet 1895
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3167 shares
    Share 1267 Tweet 792
  • PRa Salimah Rawapanjang Rayakan Milad Keempat Tahun

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5139 shares
    Share 2056 Tweet 1285
  • Ada Apa dengan Sudan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    854 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Muadz Bin Jabal, 1 dari 6 Sahabat Nabi yang Hafal Quran pada Masa Nabi

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga