ATURAN dasar penanganan makanan. Mungkin Anda belum menyadari adanya musuh tak terlihat yang siap menyerang kesehatan Anda.
Namanya adalah mikroba, yang bisa berupa bakteri atau jamur.
Anda tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang, tidak bisa menciumnya dan tidak bisa merasakannya, namun jutaan bakteri mungkin sudah ada di makanan Anda.
Pada pisau, piring atau peralatan masak dan makanan yang lain.
Anda bisa terserang penyakit bawaan makanan (foodborne illness) akibat serangan bakteri tersebut.
Gejala-gejala penyakit ini antara lain mual, muntah, diare, atau demam. Banyak orang mungkin tidak mengenali penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau patogen lainnya dalam makanan ini.
Persiapan makanan yang tidak higienis dapat memindahkan bakteri seperti E. coli dan salmonella ke tangan, makanan yang Anda makan dan pada akhirnya masuk ke tubuh Anda.
Jadi kesalahan dalam penanganan makanan bisa menyebabkan Anda sakit.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Untuk mencegahnya, ada empat aturan dasar penanganan makanan yang benar yang harus Anda ikuti.
Yaitu membersihkan, memisahkan, memasak dan mendinginkan.
Membersihkan
Menjaga kebersihan adalah hal penting untuk mencegah terjadinya penyakit akibat makanan.
Mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang bersentuhan dengan makanan dengan benar dapat membantu menghilangkan bakteri.
Baca juga: Jangan Asal Membeli Handuk, Ini Tips Memilih Handuk Sesuai Kebutuhan
Empat Aturan Dasar Penanganan Makanan
Jangan lupa pula untuk membersihkan peralatan makan, kotak bekal makanan dan rak-rak kulkas.
Ketika akan masak, cuci tangan Anda, cuci talenan, piring, wadah bahan makanan dan peralatan lain setelah Anda mengolah makanan dan sebelum memakainya lagi untuk bahan makanan yang lain.
Memisahkan
Memisahkan disini berarti menghindari kontaminasi silang.
Kontaminasi silang adalah perpindahan bakteri berbahaya ke suatu makanan dari makanan lain, dari talenan, peralatan masak, peralatan makan dan lain-lain.
Hal ini terutama terjadi saat menangani daging mentah, unggas, dan makanan laut, jadi jauhkan bahan makanan tersebut dan cairannya dari makanan yang sudah matang atau makanan siap makan dan produk segar.
Memasak
Memasak dengan pemanasan yang tidak tepat membuat bakteri penyebab penyakit bisa bertahan.
Daging sapi, unggas dan makanan laut harus dimasak dengan suhu internalnya yang aman untuk memastikan bakteri berbahaya mati.
Untuk itu, ketahuilah suhu-suhu internal setiap jenis bahan makanan yang Anda masak.
Mendinginkan
Salah satu penyebab paling umum dari penyakit bawaan makanan adalah pendinginan yang tidak tepat dari makanan yang dimasak.
Karena bakteri ada di mana-mana, bahkan setelah makanan dimasak dengan suhu internal yang aman, maka bakteri dapat kembali pada makanan dan kemudian berkembang biak.
Jadi makanan harus diletakkan dalam wadah dangkal untuk pendinginan cepat dan sudah didinginkan dalam waktu 2 jam setelah berada dalam suhu kamar.
Sumber: Do It Yourself Rumah Bersih dan Sehat – Ira Tri Onggo
[Sdz]