ChanelMuslim.com – Sahabat muslim, mungkin sering mendengar atau membaca istilah al dente. Tahukah istilah yang sering digunakan dalam memasak pasta salah satunya spaghetti ini merujuk pada tekstur pasta yang ideal untuk diolah.
Dalam etimologi Italia, al dente punya makna “to the tooth”. Istilah ini merujuk pada tekstur pasta yang masih agak keras, tapi lembut saat dimakan.
Istilah al dente kini juga sering digunakan untuk memasak sayuran, terutama sayuran hijau seperti brokoli, buncis, atau kaylan. Artinya, sayuran direbus hingga setengah matang dengan tekstur yang masih crunchy.
Baca Juga: Resep Gnocchi Panggang Keju, Kuliner Pasta khas Italia
Arti Istilah Al Dente pada Masakan Pasta
Salah satu ciri identik pasta yang dimasak hingga al dente adalah saat digigit terlihat bintik putih kecil di bagian tengahnya. Itu menandakan tekstur pasta tidak terlalu keras atau terlalu lunak.
Biasanya pasta dimasak hingga kematangan 75-90 persen, tergantung metode masaknya. Jika setelah direbus akan diolah kembali, maka pasta dimasak hingga molto al dente, alias sedikit undercook.
[gambar1] Dinside
Lamanya waktu memasak tergantung dari jenis pastanya dan olahannya, karena setiap hidangan memiliki teknik dan waktu masak berbeda-beda. Apakah akan dimasak dengan saus bolognese, carbonara, aglio olio, atau yang lainnya. Untuk aglio olio dan carbonara, biasanya dimasak kembali bersama sausnya.
Namun, kita bisa mulai merebus pasta sekitar 6-7 menit. Coba rasakan, jika teksturnya masih belum pas dan masih terlalu mentah, lanjutkan merebus pasta dan cicipi setiap 30 detik sekali hingga teksturnya dirasa pas.
Nah, jadi jangan sampai salah saat merebus pasta sebelum diolah ya. Kenali jenis pasta dan pastikan cara membuatnya. Semoga bermanfaat ya sahabat muslim. [jwt]