ChanelMuslim.com – Sabar di kala musibah datang. Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021) memberikan duka bagi masyarakat Indonesia. Musibah di awal tahun itu juga pasti menyisakan kesedihan bagi keluarga penumpang. Ustaz Farid Nu’man, dalam salah satu tulisannya, mengingatkan Sahabat Muslim untuk selalu bermuhasabah.
Baca Juga: 6 Cara Mengubah Musibah Menjadi Hikmah
Sabar di Kala Musibah Datang
“Semua kita perlu muhasabah, tidak perlu saling menyalahkan. Bagi seorang muslim, perlu diingat, bisa jadi ini adalah cara Allah swt menguji keimanan dan memunculkan siapa pemenangnya di sisi-Nya,” tulisnya.
Bisa jadi ada orang mulia dan tinggi derajatnya, bukan karena shalat, puasa, zakat, dan hajinya semata, tapi karena kesabaran dan keikhlasan yang tinggi saat menghadapi penderitaan, rasa sakit, dan musibah.
Lihat Nabi Ayyub ‘Alaihissalam menjadi manusia terbaik karena kesabarannya atas ujian, dan dia tetap taat walau dalam keadaan sulit.
Allah swt berfirman:
Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah).
(QS. Shad, Ayat 44)
“Semua penderitaan ini akan menghapuskan dosa kita, asalkan sabar, Allah swt akan ganti dengan surga,” tambah Ustaz Farid Nu’man.
Rasulullah saw bersabda:
“Ujian senantiasa menimpa orang mukmin pada diri, anak dan hartanya hingga ia bertemu Allah dengan tidak membawa satu kesalahan pun atasnya.”
(HR. At Tirmidzi no. 2399, hasan shahih)
Dalam hadits qudsi, Rasulullah saw bersabda:
Allah swt berfirman kepada anak Adam: “Jika kamu bersabar dan dan ikhlas saat tertimpa musibah, maka aku tidak akan meridhai bagimu sebuah pahala kecuali surga.”
(HR. Ibnu Majah no. 1597, Hasan)
Doa Ketika Dilanda Musibah
Ustaz Farid Nu’man juga mengingatkan di antara doa dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bagi yang dilanda musibah.
Dari Ummu Salamah Radiallahu ‘Anha, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah diperintahkan oleh Allah, ‘INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI’UUN, ALLAHUMMA`JURNII FII MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami pahala karena mushibah ini dan tukarlah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya).’ melainkan Allah menukar baginya dengan yang lebih baik.”
(HR. Muslim no. 918)
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, katanya:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkanku beberapa kalimat, dan memerintahkan aku membacanya saat dilanda berbagai kesulitan atau ujian berat, yaitu:
“LAA ILAAHA ILLALLAHUL KARIIM AL HALIIM SUBHAANAHU WA TABAARAKALLAHU RABBUL ‘ARSYIL ‘AZHIIM WAL HAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah yang maha pemurah dan maha lembut, maha suci Dia dan maha suci Allah, Rabb Arsy yang agung dan segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).”
(HR. an Nasa’i dalam as Sunan al Kubra no. 7673. Dishahihkan oleh Imam al Hakim dalam al Mustadrak no. 1873.)
Semoga Allah swt senantiasa mengaruniakan kesabaran untuk kita semua melalui musibah dan ujian di dunia ini.[ind/Cms]