• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Banyak Orang Ingin Cepat Mati Karena Beratnya Ujian Hidup, Ini Kata Ustaz

Desember 28, 2024
in Syariah, Unggulan
Banyak Orang Ingin Cepat Mati Karena Beratnya Ujian Hidup, Ini Kata Ustaz

(foto: pixabay)

78
SHARES
602
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

BANYAK orang ingin cepat mati saat ini karena beratnya ujian hidup, Ustaz Abdullah Zaen, Lc., M.A,. Beratnya ujian hidup, semisal sakit parah atau ekonomi sulit, terkadang membuat seseorang putus asa.

Merasa tidak kuat hidup. Ingin segera diwafatkan. Dengan asumsi penderitaannya bakal berakhir.

Bolehkah seorang muslim memiliki keinginan seperti itu? Mari kita simak hadis sahih berikut ini:

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Tidak boleh seseorang menginginkan segera diwafatkan, hanya lantaran kesusahan duniawi yang dialaminya.

Jika amat terpaksa, hendaklah ia berdoa, “Ya Allah panjangkan umurku, bila hidup ini lebih baik untukku. Dan wafatkanlah aku, bila memang kematian lebih baik untukku.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan pada kita untuk tetap berpikir jernih, seberat apapun ujian. Belum tentu juga kematian yang disegerakan itu solusi terbaik.

Maka yang paling tepat adalah memasrahkan nasib kepada Allah ta’ala. Terserah Dia apa yang bakal ditentukan oleh-Nya.

Kita semua mengetahui bahwa setelah kehidupan dunia ini masih ada kehidupan lain. Justru kehidupan kedua itu lebih lama. Yakni kehidupan akhirat.

Di sana bakal berujung hanya kepada salah satu dari dua kondisi. Kebahagiaan abadi atau kesengsaraan abadi. Rapor kehidupan kita di dunia akan sangat berperan untuk menentukan nasib kita di akhirat.

baca juga: Niat Mati Syahid

Banyak Orang Ingin Cepat Mati Karena Beratnya Ujian Hidup, Ini Kata Ustaz

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Seseorang tidak boleh menginginkan segera mati. Sebab bila dia orang salih, maka ia bisa menambah amal kebaikan. Sebaliknya bila ia bergelimang dosa, maka ia bisa bertaubat”. (H.R. Bukhari)

Dalam riwayat lain disebutkan,

“Seseorang tidak boleh menginginkan segera mati. Tidak boleh ia meminta kematian sebelum waktunya. Sesungguhnya bila ia mati, maka amalannya bakal terputus. Orang yang beriman itu semakin panjang umurnya, maka akan semakin banyak amal salihnya”. (H.R. Muslim dari Abu Hurairah radhiyalllahu ‘anhu)

Dikisahkan ada dua orang masuk Islam di zaman Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam. Katakanlah si A dan si B. Tidak lama kemudian si A mati syahid di medan perang. Sedangkan si B wafat setahun kemudian.

Salah satu sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang bernama Thalhah bermimpi melihat surga. Ia menyaksikan si B masuk surga duluan sebelum si A.

Ia pun keheranan. Pagi harinya ia ceritakan mimpi itu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka beliaupun bersabda,

“Bukankah setelah wafatnya si A, si B masih bisa berpuasa Ramadan sekali lagi? Dia juga menunaikan 6000 raka’at shalat selama setahun?”. (H.R. Ahmad dan isnadnya dinilai hasan oleh al-‘Ajluniy).[ind]

Tags: Banyak Orang Ingin Cepat Mati Karena Beratnya Ujian HidupIni Kata Ustaz
Previous Post

Rezeki yang Dicari, Rezeki yang Mencari

Next Post

Berprestasi, Enam Penyandang Disabilitas Raih Penghargaan dari Kemensos

Next Post
Berprestasi, Enam Penyandang Disabilitas Raih Penghargaan dari Kemensos

Berprestasi, Enam Penyandang Disabilitas Raih Penghargaan dari Kemensos

Manusia Diciptakan Bersifat Keluh Kesah

Tanda Akhir Zaman, Banyak Penceramah Ahli Baca Al-Qur'an tapi Sedikit Ahli Fiqih

Nyi Raden Calvinca Naomi Poerawinata Berhasil Lulus di Dua Universitas yang Beda Negara

Nyi Raden Calvinca Naomi Poerawinata Berhasil Lulus di Dua Universitas yang Beda Negara

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga