ADA yang menarik dari kisah dakwah Syaikh Nawawi Al-Bantani. Ulama asal Banten yang mendunia ini pernah meluruskan tentang niat mati syahid.
Saat itu ulama kelahiran Serang tahun 1813 ini sudah mengajar di Mekah dan Madinah. Bisa dibilang, lebih dari separuh hidup beliau dihabiskan untuk belajar dan mengajar di dua kota suci itu.
Tidak kurang dari 115 kitab sudah ia lahirkan, mulai dari kitab tentang fikih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.
Suatu kali, orang banyak membicarakan tentang niat mati syahid dalam jihad fi sabilillah. Bagaimana jika niat itu diterapkan dalam dunia jihad yang sesungguhnya?
Imam Nawawi mempunyai pandangan yang berbeda dari umumnya ulama saat itu. Menurutnya, niat dalam jihad fi sabilillah bukan mati syahid. Tapi li i’lai kalimatillah, untuk meninggikan kalimat Allah, atau kemenangan untuk kekuatan Islam.
Imam Nawawi juga menambahkan, jika memang takdir orang yang niat itu memang mati syahid, maka hal itu merupakan anugerah Allah yang lain.
Hal ini menurut ulama yang wafat di Mekah tahun 1897 ini tujuan dari jihad atau peperangan apa pun adalah kemenangan, bukan kematian.
Bayangkan jika pasukan Islam lebih memilih mati syahid daripada menang, maka jihad fi sabilillah akan sulit meraih kemenangan. Padahal, tujuan jihad adalah meninggikan kalimat Allah atau kemenangan Islam.
Banyak ulama saat itu yang terkagum dengan pandangan Imam Nawawi Al-Bantani. Dua niat yang mulia jika diletakkan kurang proporsional maka akan berdampak kurang baik.
**
Niat-niat mulia juga kerap lahir dari aktivitas dakwah saat ini. Bisa dalam wujud aktivitas dakwah individu maupun organisasi.
Ada niat untuk memperoleh penghasilan yang baik. Ada niat untuk mensyiarkan ajaran Islam. Ada niat untuk bekerja sama dengan saudara seiman dan seislam. Dan ada niat untuk mengunggulkan Islam di bumi tercinta, negeri kita sendiri.
Letakkanlah niat di capaian yang tertinggi. Yaitu, agar Islam selalu berjaya di masyarakat kita. Bukan sekadar pada niat-niat individual. Karena jika ditujukan kepada yang lebih besar, yang kecil juga bisa didapatkan. [Mh]