DI era digital seperti sekarang ini, penting bagi setiap pasangan untuk bijak menggunakan media sosial agar pernikahan tetap terjaga. Siapa yang tidak bermedia sosial saat ini? Jawabannya pasti sangat sedikit.
Hampir semua orang di dunia ini menggunakan media sosial. Tidak dapat dimungkiri media sosial memengaruhi hampir semua hubungan antar personal. Mau tidak mau media sosial juga memengaruhi hubungan pernikahan.
Baca Juga: Mengkondisikan Keluarga dalam Menggunakan Media Sosial
Bijak Menggunakan Media Sosial agar Pernikahan tetap Terjaga
Berapa banyak pasangan yang mengumbar kemesraan di media sosial? Terkadang ada juga yang menandai pasangannya di postingan harian di media sosial, atau memposting foto-foto dan kalimat mesra di facebook. Percayalah, aktivitas di media sosial tidak memberikan gambaran nyata tentang pernikahan seseorang.
Sebagai pasangan dalam pernikahan, tidak bijaksana rasanya mengumbar persoalan rumah tangga di media sosial. Entah itu di status facebook, twitter, whatsapp dan lainnya karena hal ini akan menjadi sumber fitnah. Persoalan rumah tangga itu sebaiknya di dalam rumah saja, jangan dibawa keluar rumah. Dan carilah jalan keluar dari persoalan itu.
Jika persoalan rumah tangga terbawa hingga ke luar rumah maka akan menjadi bahan pergunjingan dan persoalan makin meluas dan semakin rumit untuk diselesaikan. Duduklah bersama, Redam segala emosi dan bicarakan jalan keluar.
Satu hal yang perlu kita ingat, gadget dan media sosial hanyalah alat dan sarana. Jadikan gadget dan media sosial yang kita miliki sebagai alat yang makin mengeratkan hubungan kita dengan pasangan. Jangan sampai ada istilah mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam bermedia sosial agar hubungan kita dan pasangan semakin mesra dan bahagia.
- Suami atau istri mempunyai fungsi sebagai badan pengawas media sosial pasangan. Fungsi ini dijalankan agar sama-sama saling mengingatkan mana yang pantas dibagikan ke publik dan mana yang tidak.
- Saling menceritakan tentang apa yang sudah dibagikan di media sosial kita kepada pasangan. Hal ini akan membangun rasa kepercayaan antar pasangan. Ini juga sebagai penanda bahwa dialah prioritas utama kita.
Hal ini juga akan membuat kita saling terhubungan dengan pasangan ketika pasangan memberikan pendapatnya dan ide-ide tentang apa yang selanjutnya akan kita bagikan di media sosial kita. - Buatlah peraturan yang berisi masing-masing tidak berteman dengan seseorang yang mungkin bisa membahayakan hubungan pernikahan kita.
- Jika ada berita besar, orang pertama yang kita beri tahu ya orang kesayangan kita, pasangan kita. Baru kemudian keluarga dan teman-teman online kita.
Ini adalah sesuatu yang penting. Baik itu berita online atau offline yang menjadi prioritas utama adalah hubungan pernikahan kita. Yang paling penting bagaimana kita selalu terhubung dengan pasangan kita. - Penting untuk mengadakan “time break” dari dunia media sosial. Just two of us. Heart to heart. Karena yang terpenting adalah pernikahan kita, pasangan kita dan keluarga kita yang kita akan merasa hampa tanpanya.
Media sosial berubah setiap harinya. Kita harus belajar bagaimana memanfaatkan media sosial dalam kehidupan kita. Taklukan media sosial atau media sosial akan menengelamkan kita. Mari jadikan media sosial sebagai alat untuk sebesar-besarnya memberikan kebahagiaan pada pernikahan kita. [Maya Agustiana/Cms]