ChanelMuslim.com – Nasehat Syaikh Muhammad bin Mukhtar Asy- Syinqithiy hafidzahullah, "Rumah yang banyak dilakukan shalat di dalamnya, maka Allah akan menjadikan didalamnya kebaikan yang banyak. Hal ini banyak diperbincangkan para ulama dan orang-orang shalih."
Sebagian orang mengeluhkan di rumahnya selalu ada masalah. Dia bercerita, “Kemudian aku mendatangi salah seorang ulama dan beliau bertanya kepadaku tentang shalat malam dan shalat rawatib.” Ulama bertanya, “Apakah engkau termasuk orang yang menyia-nyiakan shalat sunnah rawatib?
“Ya benar,” jawabnya.
Rawatib maksudnya shalat sunnah yang dikerjakan sesudah atau sebelum shalat fardhu.
“Apakah engkau juga tidak shalat witir?” tanya ulama itu lagi.
“Benar aku juga tidak shalat witir.”
“Kalau begitu rutinkan shalat sunnah rawatib dan tunaikan seperti Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menunaikan shalat tersebut di rumahmu. Begitupula rutinkan shalat witir jangan pernah engkau tinggalkan.” Ulama itu pun menasehatinya.
“Al-Witir itu adalah kebenaran. Barangsiapa yang tidak shalat witir maka bukan golongan kami.” (HR. Ahmad dan Abu Daawud. Dinilai shahih oleh Al-Hakim)
“Wahai Ahlul Qur’an, shalat witirlah kalian karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla itu witir (Maha Esa) dan mencintai orang-orang yang melakukan shalat Witir.”
“Sungguh Allah telah melengkapi kalian dengan suatu shalat yang lebih baik dari unta merah.”Para sahabat bertanya, “Shalat apakah itu wahai Rasulullah?”
Beliau shallallahu’alaihi wasallam menjawab, “Shalat Witir yang dikerjakan antara waktu ‘Isya dan terbit fajar.
Kemudian subhanallah dalam waktu satu minggu, tiba-tiba di rumahnya keadaan berubah sempurna; akhlak istri berubah, anak-anak mudah diarahkan. Semua perkara telah berubah. Semua karena shalat sunnah.
فإن الله جاعل له في بيته من صلاته خيراً
“Maka Allah jadikan baginya di rumahnya banyak kebaikan dari shalat yang dia lakukan.” (HR. Muslim no.778) (MAY)