INGIN pernikahan kamu bahagia selamanya? Konselor Keluarga Cahyadi Takariawan menjelaskan empat faktor pembentuk kebahagiaan keluarga yang bersumber dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga menyebut empat faktor pembentuk kesengsaraan hidup manusia, yang sekaligus pembentuk kesengsaraan keluarga.
“Ada empat (yang membawa kebahagiaan) manusia: istri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih, dan kendaraan yang nyaman.
Ada empat (yang membawa) kesengsaraan manusia: tetangga yang buruk, istri yang buruk, rumah yang sempit, dan kendaraan yang tidak nyaman” (HR. Ibnu Hibban no. 4032).
Hal pertama yang disebut oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah istri shalihah. Jika kita cermati, pernyataan ini tidak hanya tentang kualitas perempuan atau istri. Namun juga kualitas lelaki atau suami.
Karena istri salihah hanya layak dimiliki oleh suami shalih. Maka, ungkapan istri shalihah ini tentu harus dipahami dalam perspektif timbal baik, yaitu adanya suami shalih.
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyatakan bahwa istri shalihah adalah pembentuk kebahagiaan keluarga.
Baca Juga: Arie Untung Ceritakan Kisah Di Balik Pernikahan Teh Peggy Melati Sukma dengan Reza Abdul Jabbar
Ingin Pernikahan Kamu Bahagia Selamanya? Ini 4 Faktor Pembentuk Kebahagiaan Keluarga
Seperti kita ketahui, keluarga tidak akan mendapatkan kebahagiaan jika tidak dibentuk oleh lelaki shalih serta perempuan shalihah.
Pasangan suami shalih dan istri shalihah lah, yang akan membawa keberkahan, kedamaian, ketenteraman, keharmonisan, serta kebahagiaan keluarga.
Betapa banyak keluarga yang berantakan, disebabkan oleh karena kerusakan moral suami atau istri.
Mereka tidak menjaga kesalihan diri, justru terjerumus ke dalam berbagai tindak dosa serta maksiat yang berkepanjangan.
Ketika seorang istri tidak bisa menjaga kehormatan diri, senang berlaku dusta, serong, selingkuh, pasti akan merusak kebahagiaan dan keutuhan keluarga.
Demikian pula ketika seorang suami tidak bisa menjaga diri, senang melakukan tindak kemaksiatan, penyelewengan, perselingkuhan, pasti akan menghancurkan keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.
Sedemikian penting peran istri dalam pembentukan kebahagiaan keluarga, sampai disebutkan secara khusus oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
“Dunia adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia ini adalah istri shalihah” (HR. Muslim no. 1467).
Istri yang shalihah akan pandai menjaga diri, pandai menyenangkan suami, pandai mendidik anak-anak, maka keluarga akan bahagia jika di dalamnya ada sosok istri shalihah.
Keluarga akan berantakan, anak-anak cenderung menjadi beban, apabila tidak ada sosok istri shalihah.
Istri yang hanya ingin bersenang-senang, ingin berfoya-foya, tidak peduli dan tidak mengerti pendidikan anak, sehingga mengabaikan tugas yang sangat fundamental dalam hidup berumah tangga.
Demikian pula suami shalih akan mampu membuat suasana aman, nyaman dan tenteram pada istri yang mendampinginya.
Inilah pengaruh kualitas suami dan istri dalam menghadirkan kebahagiaan keluarga.
Ingin pernikahan kamu bahagia selamanya? Pilih pasangan shalih/shalihah dan selalu perbaiki kualitas kebaikan kamu bersama pasangan.[ind]
Sumber: https://youtube.com/@CahyadiTakariawanOfficial