ChanelMuslim.com – Uni Eropa selenggarakan acara webinar yang membahas terkait pendanaan atau beasiswa program doktoral.
Webinar ini berjudul “Opportunities to Obtain PhD Scholarships in Europe” yang diselenggarakan Sabtu, (28/8/2021).
Acara tersebut diadakan sebagai bentuk kerja sama riset dan inovasi. Di tengah pandemi seperti sekarang ini, inovasi-inovasi baru sangatlah dibutuhkan untuk tetap bertahan.
Baca Juga: Uni Eropa Beri Beasiswa Erasmus kepada 139 Mahasiswa dan Dosen Indonesia
Mendengar Pengalaman Langsung Para Peneliti di Webinar Pendanaan Program Doktoral di Eropa
Hal tersebut disampaikan oleh Political Advisor, Delegasi Uni Eropa untuk ASEAN, Dr David Milliot dalam acara yang diselenggarakan secara daring tersebut.
Milliot menambahkan bahwa kerja sama diperlukan untuk menemukan solusi yang lebih efektif.
“Tidak hanya bersifat nasional, tetapi sudah menjadi global yang mana perlu dihadapi oleh semua pihak. Oleh sebab itu, kita membutuhkan gagasan inovatif. Komisi Uni Eropa bahkan mengeluarkan anggaran yang besar.
Tujuannya untuk membantu pengembangan vaksin, pengembangan metode-metode perawatan baru, dan sebagainya,” ujarnya
Selain itu, mobilitas peneliti juga perlu diperhatikan. Milliot juga menyampaikan acara tersebut nantinya juga membuat siapa saja yang mengikuti acaranya sampai akhir akan mendapatkan kesempatan mendengar secara langsung dari para peneliti.
Kemudian, bisa juga mengikuti jejak mereka setelah mendengar pengalaman mereka mendapatkan pendanaan dari Uni Eropa.
Milliot pun juga mengingatkan bahwa agar bisa menjadi periset yang sukses, maka utamakanlah kepentingan masyarakat.
“Dunia makin terhubung, digital, dan independen. Maka dari itu, agar sukses di dunia seperti ini kita bisa menjadi periset yang mementingkan kepentingan masyarakat umum,” jelasnya.
Baca Juga: Uni Eropa Gelar Talkshow Bertema Lingkungan
Alasan Eropa Menjadi Tempat Terbaik bagi Para Peneliti
Milliot pun juga menerangkan mengapa Eropa menjadi tempat terbaik untuk para peneliti melakukan riset.
Ia menyampaikan bahwa total anggaran riset di Eropa mencapai 20 persen yang mana angka tersebut cukup besar. Oleh sebab itu, kolaborasi diharapkan akan menciptakan situasi win-win atau sama-sama mendapatkan keuntungan.
Selain Milliot yang menyampaikan sambutannya, dalam acara webinar “Opportunities to Obtain PhD Scholarships in Europe” juga turut mengundang Koordinator Regional EURAXESS Worldwide, Dr. Susanne Retzow-Vasu yang menjelaskan lebih detail terkait pendanaan dari program Marie Sklodowska Curie Actions (MSCA).
Kemudian, terdapat tiga panelis dari Indonesia yang membagikan pengalaman mereka dalam acara tersebut.
Mereka menjelaskan bagaimana cara mendapatkan beasiswa, penelitian apa yang sedang mereka lakukan, dan pembahasan lain yang berhubungan dengan hal tersebut. [Cms]