• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Sekolah

UGM Kembangkan Aplikasi Skrining TBC Berbasis AI Pertama di Indonesia

Agustus 15, 2025
in Sekolah
UGM Kembangkan Aplikasi Skrining TBC Berbasis AI Pertama di Indonesia

Foto: ugm.ac.id

68
SHARES
523
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TIM peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyono, S.Kom., Ph.D., bersama timnya mengembangkan sebuah aplikasi skrining TBC berbasis AI pertama di Indonesia bernama TBScreen.AI melalui link http://tbscreen.ai.

Wahyono mengatakan bahwa inisiasi dari upaya pemerintah untuk penanggulangan TBC yang salah satu strategi utamanya dengan pemanfaatan hasil penelitian dan inovasi teknologi, termasuk pengembangan computer-aided diagnosis (CAD) berbasis artificial intelligence (AI).

Dikatakan Wahyono, aplikasi ini dirancang untuk dapat diakses oleh tenaga medis maupun masyarakat umum.

Teknis penggunaannya pun sangat mudah, pengguna cukup mengunggah foto rontgen dada, dan sistem akan secara otomatis menganalisis serta menampilkan hasil dalam bentuk persentase kemungkinan terindikasi TBC.

Baca juga: Tim Peneliti UGM Ciptakan Rumah Ramah Lingkungan

UGM Kembangkan Aplikasi Skrining TBC Berbasis AI Pertama di Indonesia

Meski begitu, Wahyono menegaskan bahwa hasil dari aplikasi ini bukan merupakan diagnosis akhir, melainkan skrining awal yang perlu ditindaklanjuti oleh dokter untuk penegakan diagnosis yang valid.

Pengembangan aplikasi ini merupakan bagian dari proyek riset yang didanai oleh program KONEKSI, sebuah inisiatif dari Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia.

Proyek ini dipimpin oleh dr. Antonia Morita I. Saktiawati, Ph.D. dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, selaku Principal Investigator untuk KONEKSI X-ray AI TB Project, dengan Wahyono, S.Kom., Ph.D. sebagai Koordinator Tim AI.

Proyek ini juga melibatkan kolaborasi lintas institusi, termasuk University of Melbourne, Monash University Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA), serta Yayasan Pengembangan Kesehatan dan Masyarakat Papua (YPKMP).

Awalnya, Wahyono mengatakan, perancangan aplikasi ini berangkat dari data yang didapatkan dari RS Sardjito Yogyakarta.

Ia dan tim kemudian memastikan bahwa data yang digunakan valid sehingga akan ada proses validasi oleh Tim Klinis yang dipimpin oleh dr. Antonia Morita I. Saktiawati dan Tim Radiologi yang dipimpin oleh Prof. Lina Choridah, Sp.Rad(K).

Setelah data divalidasi, tim langsung mengembangkan model AI berbasis pada Digital Image Processing, Computer Vision, Machine Learning.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Selanjutnya, pemodelan AI ini kemudian dilakukan dengan berbagai macam setting. Wahyono mengatakan bahwa dataset mereka dibagi menjadi data training untuk melatih model AI dan data validasi untuk mengukur validitas model.

Lebih lanjut, fitur utama yang terdapat dalam aplikasi ini adalah skrining otomatis foto rontgen dada dengan output berupa probabilitas terindikasi TBC dengan nilai 0-100%.

Fitur ini dapat diakses oleh tenaga Kesehatan dan juga oleh masyarakat umum namun dengan fitur terbatas.

Untuk saat ini, aplikasi ini baru dirilis secara terbatas. Saat ini tim sudah melakukan sosialisasi ke tenaga kesehatan terkait penelitian yang dilakukan seperti Balkesmas Klaten tanggal 2 Agustus lalu dan RSUD Mimika tanggal 7 Agustus 2025. Nantinya dua tempat ini akan menjadi pilot project penggunaan aplikasi.

Hadirnya aplikasi TBScreen.AI dapat mempercepat deteksi kasus TBC secara aktif terutama di wilayah yang sulit dijangkau atau fasilitas kesehatan yang belum memiliki dokter. Inovasi ini sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. [Din]

Tags: UGM Kembangkan Aplikasi Skrining TBC Berbasis AI Pertama di Indonesia
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mencintai Tanpa Menyakiti

Next Post

Mengenal Lebih Dekat Global Sumud Flotilla dan Sumud Nusantara

Next Post
Mengenal Lebih Dekat Global Sumud Flotilla dan Sumud Nusantara

Mengenal Lebih Dekat Global Sumud Flotilla dan Sumud Nusantara

Kisah Tragis Para Mujahid yang Kalah oleh Nafsu

Kisah Tragis Para Mujahid yang Kalah oleh Nafsu

Modinity Warehouse Sale 2025 Hadirkan Pengalaman Belanja yang Semakin Seru

Modinity Warehouse Sale 2025 Hadirkan Pengalaman Belanja yang Semakin Seru

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7337 shares
    Share 2935 Tweet 1834
  • Perdana dalam Sejarah, Indonesia Jadi Tuan Rumah World Muslim Scout Jamboree 2025

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2976 shares
    Share 1190 Tweet 744
  • Indonesia Siap Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla, KH. Bachtiar Nasir Tiba di Tunisia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1340 shares
    Share 536 Tweet 335
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4790 shares
    Share 1916 Tweet 1198
  • Kebakaran di Fatmawati Hanguskan Sejumlah Ruko pada Minggu (7/9/2025) Malam

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Cara Membangunkan Anak yang Sulit Dibangunkan saat Tidur

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Mempelai Pria Menggunakan Nama Ayah Sambung, Sahkah Pernikahannya

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    454 shares
    Share 182 Tweet 114
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga