KERJA keras tanpa kenal lelah akhirnya berbuah manis bagi Tim Robotik Humanoid ICHIRO ITS. Dalam ajang internasional FIRA RoboWorld Cup and Summit 2025 yang berlangsung pada 11–15 Agustus 2025 di Daegu, Korea Selatan.
Tim ini berhasil meraih 13 medali sekaligus, prestasi yang semakin menegaskan posisi ITS sebagai salah satu pusat unggulan robotika di dunia.
FIRA (The Federation of International Robot Sports Association) merupakan ajang yang mempertemukan berbagai tim robotika dari seluruh dunia.
Kompetisi ini tidak hanya fokus pada aspek teknologi, tetapi juga menggabungkan olahraga, penelitian, dan industri untuk mendorong inovasi di bidang robotika dan kecerdasan buatan.
Baca juga: Siswa TK Kurang Mampu Akan Dapat Program PIP Mulai Tahun 2026
Tim Robotik Humanoid ICHIRO ITS Raih 13 Medali di Korea Selatan
Salah satu kategori yang diikuti ICHIRO, HuroCup Pro, menuntut robot humanoid untuk mampu meniru aktivitas manusia, mulai dari berlari, memanah, bermain keranjang, hingga melewati rintangan.
Daniel Parulian Sihotang, mahasiswa Teknik Elektro ITS angkatan 2022 sekaligus anggota tim, menuturkan bahwa keberhasilan ini menjadi puncak dari perjuangan panjang.
Menurut Daniel, pencapaian ini bukan sekedar penghargaan, melainkan bukti nyata kerja keras dan ketekunan tim.
Prestasi tersebut juga menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa ITS benar-benar layak disebut sebagai Home of Champions, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Persiapan menghadapi kompetisi dilakukan jauh hari, tidak hanya dalam aspek teknis robotika seperti mekanikal, elektrikal, dan pemrograman, tetapi juga dalam manajemen waktu, koordinasi waktu, hingga kesiapan mental.
Strategi yang diterapkan adalah melakukan simulasi kompetisi semirip mungkin dengan kondisi sebenarnya.
Tantangan terbesar, menurut Daniel, adalah membagi waktu antara akademik dengan latihan intensif, serta menghadapi kompetisi tekanan internasional. Meski begitu, tantangan tersebut menjadi pengalaman berharga yang menguatkan tim.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keunggulan teknologi robot ICHIRO juga menjadi faktor penting. Pada kategori Ukuran Dewasa, robot memiliki desain mekanik tangguh dengan sistem penglihatan lebih luas sehingga mampu unggul dalam berbagai cabang.
Sedangkan pada kategori Kid Size, robot berpostur ramping dengan stabilitas gerakan dan variasi gerak yang lebih halus.
Bagi Daniel, faktor utama keberhasilan tim adalah rasa saling melengkapi dan kebersamaan.
Dengan semangat “Satu Hati, Untuk Negeri, Wani!”, Tim ICHIRO ITS kembali membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di panggung dunia, sekaligus membawa kebanggaan bagi almamater dan bangsa. [Din]