ChanelMuslim.com – Siswa SMA berumur 14-18 tahun dari Madrasah Internasional TechnoNatura berhasil mendapatkan tiket untuk World Championship Robot Competition di USA pada bulan April mendatang setelah berhasil meraih Penghargaan Rookie All star pada ajang kompetisi robot Regional Pacifik Selatan di Sydney, Minggu 17 Maret dalam game “Destination : Deep Space”, FIRST ROBOTIC COMPETITION, FRC 2019.
FIRST® Robotics Competition , FRC2019 adalah sebuah kompetisi olimpiade robot yang bertujuan untuk membangun pemuda masa depan, sebuah kompetisi ajang dunia yang berskala besar dan internasional, mengajak mentor dan siswa berumur 14-18 tahun untuk membangun robot yang berfungsi sesuai dengan target dan bertarung di kompetisi namun tetap menciptakan lingkungan yang professional dan ramah bagi seluruh tim dunia.
Dalam membangun robotnya, siswa belajar keterampilan hidup yang berharga seperti kerja tim, berkolaborasi, berbicara di public, keterampilan sains dan rekayasa teknik serta, Gracious Professionalism®, siswa diajarkan untuk saling menghormati, bersahabat terhadap semua tim lainnya sebagaimana terhadap timnya sendiri. FIRST® Robotics Competition adalah kompetisi robot, bukan kontest perkelahian robot, tema dan gamenya didesain sedemikian rupa seperti olahraga di olimpiade dengan prinsip yang solid dari sportifitas, kerja sama, keramahan, kasih sayang dan tetap professional.
Pada bulan Januari setiap tahun, game FIRST® Robotics Competition diumumkan. Game ini berubah setiap tahun, dan tim tidak diizinkan menggunakan bagian robot apa pun yang mereka buat sebelum game dirilis sehingga mereka harus mulai membuat robot baru setiap tahun. Tantangan lainnya, tim harus menyelesaikan pembuatan robot mereka pada pertengahan Februari, memberi waktu untuk mereka sekitar enam minggu untuk bertukar pikiran, merancang, membuat prototipe, memprogram, dan belajar mengendalikan robot. Robot itu sendiri tinggi awalnya maksimum 1.2 meter namun bisa memanjang menjadi 2 meter, memiliki alas dengan keliling maksimum 3 meter dan berat maksimumnya dibatasi hingga 54 kg.
Permainan robot ini dimainkan di lapangan 8 x 16m dan dimainkan oleh tiga tim lain yang mungkin datang dari berlainan negara sehingga komunikasi dan kolaborasi lintas bangsa menjadi sangat penting.
Robot bekerja bersama untuk mencetak poin, bermain bertahan, dan menghadapi tim lain. Dikemas seperti acara olahraga. Dean Kamen, pendiri FIRST® ingin membuat Sains, Teknologi, Engineering/Rekayasa dan Matematika STEM menarik bagi generasi muda. Ia merancang sebuah kompetisi di mana orang-orang menonton prestasi teknik dengan semangat dan kegembiraan yang sama seperti mereka akan pertandingan olahraga. Sebagian besar game juga dirancang agar mirip dengan olahraga popular, Pada game 2013, Ultimate Ascent, yang melibatkan lemparan frisbee ke dalam gawang, game 2012, Rebound Rumble, melibatkan bola basket menembak ke dalam lingkaran. Game 2010, Breakaway, melibatkan tendangan bola. Dan game terbaru 2019 adalah. “Destination: Deep space”, yang mengajak siswa untuk membuat robot membantu persiapan peluncuran roket ke ruang angkasa.
Untuk membangun robot, tim harus merancang dan membangun sistem kontrol mekanis, listrik, dan perangkat lunak, serta mengintegrasikan semuanya ke dalam satu mesin yang dikendalikan dari jarak jauh. Siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari keterampilan teknik di beberapa disiplin ilmu, apakah mereka tertarik dalam membentuk dan merakit logam, bekerja dengan elektronik, sistem kontrol pemrograman Java C ++ atau National Instruments LabVIEW, memasang robot, merancang mekanisme inovatif, atau membuat program otonom yang rumit untuk mengarahkan, mengemudi, dan menempatkan target secara mandiri. Anggota tim juga mempelajari keterampilan lintas bidang seperti Computer-Aided Design (CAD), praktik dokumentasi yang tepat, keterampilan presentasi, dan kerja tim.
Salah satu misi utama FIRST® adalah untuk menyebarkan kecintaan terhadap Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM) kepada sebanyak mungkin orang. Untuk mencapai ini, FIRST® merayakan tim yang menyebarkan kecintan STEM ke sekolah, komunitas, negara, dan dunia mereka. FIRST® Kompetisi Robotika mendorong praktik ini dengan memberikan penghargaan paling bergengsi kepada tim yang melakukan ini dengan penghargaan Chairmans Award. Tim yang memenangkan penghargaan ini di Kejuaraan FIRST® akan memasuki Hall of Fame Kompetisi Robotika FIRST®.
Outreach atau menyebarkan kecintaan terhadap Sains dan teknologi ini dipresentasikan kepada juri FIRST®, pada presentasinya tim dapat merancang materi promosi, membuat situs web, membuat animasi, menulis rencana bisnis berkualitas industri, menulis esai, melakukan presentasi, dan banyak lagi. Secara alami, tim tidak harus melakukan hal-hal ini untuk bersaing dalam kompetisi robot, tetapi ini adalah beberapa hal yang menentukan semangat FIRST®.
Tim pendatang baru Java Knight berhasil meraih gelar Allstar Rookie pada ajang South Pacific regional di Sydney tanggal 17 Maret kemarin, setelah sebelumnya juga meraih Rookie Inspiration award di ajang Southern Cross di Sydney tanggal 12 maret 2019. Gelar Allstar Rookie diberikan kepada tim yang menunjukkan kualitas yang sama seperti kriteria pada award chairmans.
Dengan penghargaan Rookie All Star tersebut, maka Tim robot Java Knights dari Depok Indonesia, mendapatkan tiket untuk masuk ke kejuaraan dunia pada lomba kompetisi robot diselenggarakan oleh FIRST® pada bulan April mendatang. (Maya)