SMP Labschool Ciracas berhasil meraih Grand Prix di International Festival of Art Paris 2025. Ada 16 penari yang semuanya siswa kelas 7 SMP Labschool Ciracas, terdiri dari 4 laki-laki dan 12 perempuan. Mereka membawakan tarian Betawi yang berjudul ‘Jawara’.
Lomba tersebut diikuti oleh 30 penampil dari 5 negara antara lain Prancis, Indonesia, India, Jerman, dan Ukraina.
Baca juga: Kunjungan Edukasi SMP JISc ke Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
SMP Ciracas Raih Grand Prix di International Festival of Art Paris 2025
Karya tari ini merupakan tarian garapan baru melalui pengembangan gerak tari dasar & silat Betawi. Tarian ini terinspirasi dari cerita-cerita dalam budaya Betawi. Jawara bisa berarti ‘pendekar’ atau ‘jagoan’ yang merupakan orang yang gagah berani membela kebenaran dan menumpas kejahatan, hal ini direpresentasikan kedalam sebuah karya tari.
Tarian ini perwujudan dari cerita yang tersirat menjadi sebuah karya tari baru yang memberikan pesan moral dalam suatu kebaikan.
Kedubes RI di Paris mengapresiasi pencapaian ini. Siswa-siswi SMP Labschool Ciracas berfoto bersama Atase Pendikan dan Kebudayaan KBRI Paris Dr Luh Anik Mayani dan Pejabat Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Paris Aries Asriadi.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa pelajar Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang seni dan budaya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melalui ajang ini, kreativitas generasi muda dapat tersalurkan sekaligus menjadi sarana diplomasi budaya yang mempererat hubungan antarnegara.
Dengan torehan gemilang di International Festival of Art Paris 2025, SMP Ciracas tidak hanya mengharumkan nama sekolah dan daerah, tetapi juga membawa nama Indonesia melambung di kancah internasional. [Din]


 
 


 
  
  
 