ChanelMuslim.com – Kado Pernikahan, Bekal Membentuk Keluarga yang Penuh Berkah adalah buku karya Ahmad Rifa’i Rif’an. Berisi tentang kumpulan-kumpulan nasihat berupa kutipan-kutipan Al-Qur’an, Hadits dana nasihat para sahabat.
Adapula kutipan ceramah beberapa ulama, nasihat beberapa ustadz, tulisan beberapa motivator, penulis serta ungkapan-ungkapan dari teman penyusun sendiri.
Baca Juga: Menjadi Guru Keluarga, Menyiapkan Generasi Pejuang
Kado Pernikahan, Bekal Membentuk Keluarga yang Penuh Berkah
Penulis buku Tuhan Maaf Aku Sedang Sibuk, membahas dalam buku Kado Pernikahan ini mula-mula mengenai hakikat pernikahan. Dalam salah salah satu kutipannya berbunyi,
“Gejolak cinta merupakan jenis penyakit hati yang memerlukan penanganan khusus. Jika telah menggerogoti kesucian hati manusia dan mengakar dalam hati, sulit bagi para dokter mencari obat penawarnya dan penderita sulit disembuhkan. Sungguh para dokter dan yang lainnya bersepakat dalam pandangan orang-orang berakal mengenai pengobatan, bahwa obat dari penyakit cinta adalah bertemunya dua roh dan menempelnya dua badan (yaitu menikah.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah)
Pernikahan adalah mempersiapan dua hal secara bersamaan. Yaitu, persiapan menuju kebahagiaan dan persiapan menghadapi persoalan.
Kita juga akan diajak memahami bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan, oleh karena itu menerima kekurangan pasangan adalah suatu yang harus dipersiapkan dan disadari sedini mungkin dalam rumah tangga.
Pada bab tiga buku ini, yang berjudul Menaklukkan Badai Ujian, dikutip sebuah nasihat “Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa yang hanya memandang pada keceriaan saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaan saja, dia sakit.” (Pramoedya Ananta Toer)
Adapula nasihat terkait upaya membentuk generasi shalih dan shalihan serta unggul dalam prestasi. Tentunya hal ini berkaitan dengan nasihat mendindik anak. Di sisi lain, nasihat berbakti kepada orang tua setelah menikah tidak luput dibahas.
Bab akhir buku ini, Menemani Hari Tua Mereka, tertulis kutipan yang menggugah “Untuk memupuk benih bakti seorang anak kepada orang tuanya dengan sering-sering kita menghadirkan besarnya makan perjuangan orang tua terhadap anak-anaknya di saat sang anak masih kecil.” (Buya Yahya)
Buku Kado Pernikahan ini memiliki 186 halaman dengan ukuran 11 x 16.7 cm. Dengan ukuran buku yang keringan dan kecil ini, cocok untuk dibaca kapan saja dan dimana saja. Di samping itu, isi buku yang hanya berupa kutipan-kutipan, menjadikan buku ini sangat ringan dan santai untuk dibaca. [Ln]