• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 23 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Puncak Pencarian Ketenangan Hati

Februari 17, 2024
in Quran Hadis, Unggulan
Cara agar Dijauhkan dari Berbuat Maksiat

Cara agar Dijauhkan dari Berbuat Maksiat (foto: pixabay)

311
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Puncak pencarian ketenangan hati. Hati dan jiwa manusia selalu dalam pencarian. Ia selalu berusaha mendaki tangga-tangga keutamaan dan ketenangan.

Oleh: K.H. Aunur Rafiq Saleh, Lc.

اَلَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا  وَتَطْمَئِنُّ  قُلُوْبُهُمْ  بِذِكْرِ  اللّٰهِ   ۗ اَ لَا  بِذِكْرِ  اللّٰهِ  تَطْمَئِنُّ  الْقُلُوْبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Akan tetapi, ia tidak pernah puas dengan apa yang diraihnya karena samudra keutamaan dan ketenangan itu sangat luas tidak bertepi.

Setiap kali mencapai sesuatu pasti berusaha untuk mencapai yang lebih tinggi dan lebih mulia darinya, karena tidak ada kebahagiaan di alam materi kecuali di atasnya ada tingkatan lain yang dianggapnya lebih menyenangkan dan menggiurkan.

Akan tetapi, bila hati dan akal telah mencapai kebahagiaan dengan cahaya dan ma’rifat Ilahiyah, ia telah mencapai puncak ketenangan sehingga tidak ingin berpindah darinya.

Karena sudah mendapatkan apa yang menjadi pencariannya dan memang tidak ada tingkatan kebahagiaan dan ketenangan hati yang lebih tinggi dan lebih sempurna darinya.

Makna inilah yang diungkapkan firman Allah di atas: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.

Ayat ini mengisyaratkan bahwa hati punya sejumlah tuntutan dan pencarian terus menerus di samudra ketenangan dan ketenteraman.

Baca Juga: Dusta dan Ketenangan Hati

Puncak Pencarian Ketenangan Hati

Setiap kali mencapai suatu tingkatan pasti mencari tingkatan berikutnya. Akan tetapi, di sana ada batas yang menjadi puncak pencariannya.

Karena ia mengetahui tidak ada lagi tingkatan yang lebih tinggi darinya, yaitu ketenangan dan ketenteraman dengan mengingat Allah.

Bila belum mencapai puncak pencariannya, hati dan jiwa selalu gelisah, bergejolak dan labil.

Di dalam hati dan jiwa manusia ada kekosongan dan kebutuhan yang tidak bisa diisi dan dipenuhi kecuali dengan “dzikrullah”.

Dunia dan seluruh isinya tidak bisa memenuhi ruang kosong dan kebutuhan yang ada di dalam hati dan jiwa tersebut.

Makin banyak diisi dengan dunia makin kuat ruang kosong itu menuntut pemenuhan. Makin banyak diisi dengan materi duniawi makin mencuat kegelisahannya.

Tuntutan pemenuhan ini, bila belum terisi, bisa muncul dalam berbagai bentuknya dalam kehidupan seperti kegelisahan, depresi, gejolak jiwa, dan krisis moral lalu mendorong terjadinya kejahatan, korupsi, kemaksiatan, kemungkaran, kenakalan dan lainnya.

Inilah salah satu sebab utama kenapa ada orang yang hidup mewah bergelimang harta kekayaan dunia tetapi masih mencari ketenangan dan ketentraman melalui narkoba dan sejenisnya.

Hanya “dzikrullah” yang bisa mengisi ruang kosong dan kebutuhan jiwa itu dan menenangkan semua gejolak kegelisahannya.[ind]

Tags: Puncak Pencarian Ketenangan Hati
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Biarkan Adik-Adik Santri Tidak Mendengarkan Musik

Next Post

Memahami Islam yang Wasathi

Next Post
Mewaspadai Benih Kemunafikan

Memahami Islam yang Wasathi

Berdamai dengan Rasa Luka

Berdamai dengan Rasa Luka

Beratnya Jalan Mendaki

Keberanian Itu Menular

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5062 shares
    Share 2025 Tweet 1266
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7538 shares
    Share 3015 Tweet 1885
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1506 shares
    Share 602 Tweet 377
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4550 shares
    Share 1820 Tweet 1138
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    2991 shares
    Share 1196 Tweet 748
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3131 shares
    Share 1252 Tweet 783
  • Musyawarah Nasional Wanita Al Irsyad Tahun 2025 Bertema Berdaya Juang dan Berkemajuan Tanpa Batas

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5117 shares
    Share 2047 Tweet 1279
  • Selenggarakan Musywil, Salimah Kalsel Miliki Pimpinan Baru

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2025 shares
    Share 810 Tweet 506
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga