• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 28 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Puncak Pencarian Ketenangan Hati

Februari 17, 2024
in Quran Hadis, Unggulan
Cara agar Dijauhkan dari Berbuat Maksiat

Cara agar Dijauhkan dari Berbuat Maksiat (foto: pixabay)

311
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Puncak pencarian ketenangan hati. Hati dan jiwa manusia selalu dalam pencarian. Ia selalu berusaha mendaki tangga-tangga keutamaan dan ketenangan.

Oleh: K.H. Aunur Rafiq Saleh, Lc.

اَلَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا  وَتَطْمَئِنُّ  قُلُوْبُهُمْ  بِذِكْرِ  اللّٰهِ   ۗ اَ لَا  بِذِكْرِ  اللّٰهِ  تَطْمَئِنُّ  الْقُلُوْبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Akan tetapi, ia tidak pernah puas dengan apa yang diraihnya karena samudra keutamaan dan ketenangan itu sangat luas tidak bertepi.

Setiap kali mencapai sesuatu pasti berusaha untuk mencapai yang lebih tinggi dan lebih mulia darinya, karena tidak ada kebahagiaan di alam materi kecuali di atasnya ada tingkatan lain yang dianggapnya lebih menyenangkan dan menggiurkan.

Akan tetapi, bila hati dan akal telah mencapai kebahagiaan dengan cahaya dan ma’rifat Ilahiyah, ia telah mencapai puncak ketenangan sehingga tidak ingin berpindah darinya.

Karena sudah mendapatkan apa yang menjadi pencariannya dan memang tidak ada tingkatan kebahagiaan dan ketenangan hati yang lebih tinggi dan lebih sempurna darinya.

Makna inilah yang diungkapkan firman Allah di atas: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.

Ayat ini mengisyaratkan bahwa hati punya sejumlah tuntutan dan pencarian terus menerus di samudra ketenangan dan ketenteraman.

Baca Juga: Dusta dan Ketenangan Hati

Puncak Pencarian Ketenangan Hati

Setiap kali mencapai suatu tingkatan pasti mencari tingkatan berikutnya. Akan tetapi, di sana ada batas yang menjadi puncak pencariannya.

Karena ia mengetahui tidak ada lagi tingkatan yang lebih tinggi darinya, yaitu ketenangan dan ketenteraman dengan mengingat Allah.

Bila belum mencapai puncak pencariannya, hati dan jiwa selalu gelisah, bergejolak dan labil.

Di dalam hati dan jiwa manusia ada kekosongan dan kebutuhan yang tidak bisa diisi dan dipenuhi kecuali dengan “dzikrullah”.

Dunia dan seluruh isinya tidak bisa memenuhi ruang kosong dan kebutuhan yang ada di dalam hati dan jiwa tersebut.

Makin banyak diisi dengan dunia makin kuat ruang kosong itu menuntut pemenuhan. Makin banyak diisi dengan materi duniawi makin mencuat kegelisahannya.

Tuntutan pemenuhan ini, bila belum terisi, bisa muncul dalam berbagai bentuknya dalam kehidupan seperti kegelisahan, depresi, gejolak jiwa, dan krisis moral lalu mendorong terjadinya kejahatan, korupsi, kemaksiatan, kemungkaran, kenakalan dan lainnya.

Inilah salah satu sebab utama kenapa ada orang yang hidup mewah bergelimang harta kekayaan dunia tetapi masih mencari ketenangan dan ketentraman melalui narkoba dan sejenisnya.

Hanya “dzikrullah” yang bisa mengisi ruang kosong dan kebutuhan jiwa itu dan menenangkan semua gejolak kegelisahannya.[ind]

Tags: Puncak Pencarian Ketenangan Hati
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Biarkan Adik-Adik Santri Tidak Mendengarkan Musik

Next Post

Memahami Islam yang Wasathi

Next Post
Mewaspadai Benih Kemunafikan

Memahami Islam yang Wasathi

Berdamai dengan Rasa Luka

Berdamai dengan Rasa Luka

Beratnya Jalan Mendaki

Keberanian Itu Menular

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7559 shares
    Share 3024 Tweet 1890
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4563 shares
    Share 1825 Tweet 1141
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5088 shares
    Share 2035 Tweet 1272
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3148 shares
    Share 1259 Tweet 787
  • Sedekah Kuah Sayur

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Ketahui Isi Ikrar Teks Sumpah Pemuda

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3975 shares
    Share 1590 Tweet 994
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4855 shares
    Share 1942 Tweet 1214
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1974 shares
    Share 790 Tweet 494
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga