• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 17 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Dakwah dan Istiqamah Saling Berkaitan

Maret 2, 2025
in Quran Hadis, Unggulan
Istiqamah Setelah Ramadan

Istiqamah Setelah Ramadan (foto: pixabay)

96
SHARES
737
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DAKWAH dan istiqamah, saling berkaitan. Disebutkannya dakwah sebelum istiqamah, memberikan isyarat bahwa dakwah yang dilakukan seseorang sangat besar perannya dalam menjaga istiqamahnya di atas jalan Allah.

Baca Juga: Muslim Wajib Berdakwah kepada Penganut Bahai

Dakwah dan Istiqamah Saling Berkaitan

Oleh: K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc.

فَلِذٰلِكَ  فَا دْعُ   ۚ وَا سْتَقِمْ  كَمَاۤ  اُمِرْتَ   ۚ

“Karena itu, serulah (mereka beriman) dan istiqamahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu …” (QS. Asy-Syura: 15)

Di dalam ayat ini, Allah mengaitkan istiqamah dengan dakwah.

Ini tentu memiliki hubungan timbal balik yang sangat erat antar keduanya.

Disebutkannya dakwah sebelum istiqamah, memberikan isyarat bahwa dakwah yang dilakukan seseorang sangat besar perannya dalam menjaga istiqamahnya di atas jalan Allah.

Karena dalam dakwah dikenal prinsip yang disebutkan dalam firman Allah:

كَبُرَ  مَقْتًا  عِنْدَ  اللّٰهِ  اَنْ  تَقُوْلُوْا  مَا  لَا  تَفْعَلُوْنَ

“(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
(QS. As-Saff: 3)

Prinsip dalam dakwah ini akan mendorong seorang dai untuk selalu menjaga dirinya agar tidak menyalahi nilai-nilai dakwah yang disampaikan sehingga dengan demikian dakwah yang dilakukan menjadi self control bagi dirinya.

Baca Juga: Kisah Utusan Nabi Isa Berdakwah di Negeri Antakiah (3)

Jangan Berhenti dari Dakwah

Oleh karena itu, dakwah seharusnya menjadi sarana paling efektif dalam mewujudkan istiqamah di atas jalan Allah, sebab dakwah itu sendiri merupakan bagian dari jalan Allah.

Itu sebabnya, seringkali dalam realitas kehidupan kita melihat seseorang yang berhenti dari dakwah lalu istiqamahnya kepada nilai-nilai Islam pun luntur.

Kenapa hal ini terjadi? Bisa jadi karena merupakan hukuman Allah. Sebab keberadaan seseorang di jalan dakwah merupakan nikmat besar yang dikaruniakan Allah kepada seseorang.

Oleh karena itu, bila dia meninggalkan dakwah berarti mengingkari nikmat Allah sehingga berhak mendapat hukuman-Nya sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

وَاِ ذْ  تَاَ ذَّنَ  رَبُّكُمْ  لَئِنْ  شَكَرْتُمْ  لَاَ زِ يْدَنَّـكُمْ  وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ  اِنَّ  عَذَا بِيْ  لَشَدِيْدٌ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)

Baca Juga: Tiga Tips Istiqamah Beribadah kepada Allah

Terus Istiqamah di Jalan Allah

Demikian pula sebaliknya. Seringkali ketidakistiqamahan seseorang terhadap nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam, terutama terkait moralitas, seringkali kali membuat seorang dai “terlempar” dari jalan dakwah.

Karena ketidakistiqamahannya itu membuat dirinya tidak memiliki kelayakan untuk berdakwah lalu secara moral dia tidak memiliki kekuatan untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang sangat tinggi nilainya itu kemudian dia pun meninggalkan jalan dakwah.

Semoga Allah menguatkan kita semua untuk terus berada di jalan dakwah dan terus istiqamah di atas jalan Allah sampai nafas terakhir dalam kehidupan dunia ini.[ind]

Tags: Dakwah dan Istiqamah Saling Berkaitan
Previous Post

Kenali Gejala Saat Tubuh Tidak Mampu Mencerna Laktosa dari Susu

Next Post

Launching Tahsin Metode Syamil: Memberikan Solusi Belajar Tajwid Secara Komprehensif

Next Post
Launching Tahsin Metode Syamil: Memberikan Solusi Belajar Tajwid Secara Komprehensif

Launching Tahsin Metode Syamil: Memberikan Solusi Belajar Tajwid Secara Komprehensif

Kita Tak selalu Bisa

“Sakralkan Mimpimu!”

6 Adab Bertamu Seorang Muslim

Membiasakan Mengucapkan Salam saat Masuk Rumah

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga