TIAP manusia pasti mengharapkan sesuatu atas dirinya, baik itu berupa pekerjaan, harta, keturunan maupun keinginan lainnya. Kadangkala untuk mewujudkannya mereka harus mengobarkan usaha. Harapan dan usaha tersebut tidak terlepas dari ridho Allah. Salah satu tandanya jika Allah ridho, maka akan dimudahkan.
Dari Ali radhiyallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ ، أَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَيُيَسَّرُ لِعَمَلِ أَهْلِ السَّعَادَةِ ، وَأَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشَّقَاءِ فَيُيَسَّرُ لِعَمَلِ أَهْلِ الشَّقَاوَةِ .ثُمَّ قَرَأَ ( فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى * وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى ). الآية
Beramallah kalian! Sebab semuanya telah dimudahkan terhadap apa yang diciptakan untuknya. Adapun orang-orang yang bahagia, maka mereka akan mudah untuk mengamalkan amalan yang menyebabkan menjadi orang bahagia.
Dan mereka yang celaka, akan mudah mengamalkan amalan yang menyebabkannya menjadi orang yang celaka” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
“Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Menikah tapi Hati Tidak Ridho
Jika Allah Ridho, Maka Akan Dimudahkan
Ustadz Faisal Kunhi M.A memberikan beberapa penjelasan terkiat hadis di atas:
1. Tugas kita adalah bekerja untuk mewujudkan yang kita impikan namun yang berlaku tetap keputusan Allah.
2. Jika Allah merestui apa yang kita impikan, maka Allah akan memudahkan kita untuk meraih sebab-sebab untuk mewujudkannya.
3. Ulama berkat
“ إذا أراد الله شيئا هيأ اسبابه “
Jika Allah menginginkan sesuatu maka Allah akan siapkan sebab-sebabnya.
4. Jika kita merasa sulit untuk mewujudkan apa yang kita inginkan setelah kita berusaha dengan maksimal, maka itu pertanda Allah tidak memudahkannya untuk kita dan itu pasti tidak baik untuk kita, maka tugas kita adalah berprasangka baik kepada Nya, ulama berkata
“من عرف الله أزال التهمة وقال كل فعلع بحكمة”
Barang siapa yang mengenal Allah, maka ia akan menghilangkan tuduhan kepadanya dan ia akan berkata “semua yang Allah lakukan pasti ada hikmahnya.”
5. Ketahuilah ketika kita dimudahkan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan itu bukan pertanda Allah mencintai kita, karena bisa jadi itu ujian, dan jika dengan segala kemudahan itu membuat kita semakin jauh kepada Allah maka ketika itu nikmat bisa berubah menjadi azab.
6. Ketahuilah ketika Allah tidak mengabulkan apa yang kita inginkan bisa jadi itu bentuk kasih sayang Allah, sebagaimana orangtua yang tidak mengabulkan keinginan anaknya justru karena sayang kepada anaknya.
Demikianlah seharusnya, segala harapan dan upaya kembalinya hanya kepada keridhoan Allah Yang Maha Berkehendak. [Ln]