DOSA tidak melunasi utang tidak akan diampuni oleh Allah. Bahkan, orang yang mati syahid pun kalau ada utang, hal tersebut justru menyusahkan dirinya di akhirat kelak.
Jadi, selagi masih hidup di dunia, usahakan jangan lari dari masalah utang. Lunasi utang-utang kita kepada orang lain.
Baca Juga: Hukum Berhutang Disertai Barang Jaminan
Dosa Tidak Melunasi Utang
Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إلَّا الدَّيْنَ
“Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim no. 1886).
Al Munawi rahimahullah menjelaskan:
جميع حقوق العباد من نحو دم ومال وعرض فإنها لا تغفر بالشهادة وذا في شهيد البر أما شهيد البحر فيغفر له حتى الدين لخبر فيه والكلام فيمن عصى باستدانته أما من استدان حيث يجوز ولم يخلف وفاء فلا يحبس عن الجنة شهيدا أو غيره
“Semua dosa yang terkait dengan hak orang lain, baik dalam masalah darah, harta, kehormatan, semua ini tidak diampuni dengan syahadah (status syahid).
Dan ini berlaku untuk orang yang mati syahid di darat. Adapun orang yang mati syahid di laut, maka semua dosanya diampuni termasuk dalam masalah hutang, karena terdapat hadits khusus tentang hal ini.
Dan yang dibahas oleh hadits di atas adalah orang yang bermaksiat dalam hutangnya. Adapun orang yang berhutang ketika memang mampu untuk melunasi dan ia tidak mangkir dari pelunasan maka ia tidak akan tertahan untuk masuk ke surga, baik ia syahid atau tidak” (Faidhul Qadir, 6/463).
[Cms]
@fawaid_kangaswad