ChanelMuslim.com – Baca doa ini saat rindu buah hati di pesantren. Memasukkan buah hati untuk menuntut ilmu di pesantren memang bukan perkara mudah. Terlebih bagi Moms yang selalu dekat dan tak pernah jauh dari buah hati. Sejak dalam kandungan hingga merawatnya sendiri dengan kedua tangan.
Ketika harus melepas buah hati ke pesantren, pastilah ada rasa rindu yang teramat sangat. Meskipun waktu kunjungan tidak pernah terlewatkan sekali pun. Bahkan waktu kunjungan tersebut terasa kurang.
Rasa rindu ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebab, ikatan batin antara ibu dan anak sangat kuat. Hal tersebut dapat berdampak juga pada suasana dan kondisi hati buah hati. Buah hati jadi ikut gelisah dan bisa tidak bersemangat menuntut ilmu.
Oleh karena itu, ketika Moms merasa rindu dengan buah hati yang sedang menuntut ilmu di pesantren, Moms dapat membaca doa berikut ini.
Baca juga: 8 Doa Orangtua untuk Anaknya agar Menjadi Anak yang Shaleh Shalehah
رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ
Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar’in ‘inda baitikal-muḥarrami rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj’al af`idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuq-hum minaṡ-ṡamarāti la’allahum yasykurụn.
“Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)
Doa tersebut merupakan doa Nabi Ibrahim alaihissalam ketika meninggalkan istri dan anaknya. Namun, perlu diperhatikan bahwa doa tersebut bukan hanya sekedar doa tetapi juga sebuah metode pendidikan agar anak terlatih menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab.
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa menjaga dan melindungi buah hati kita dalam ketaatan dan keimanan. Aamiin. [Wnd]