ChanelMuslim.com – Ada beberapa pendapat yang menyebutkan ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun, diantaranya:
Pendapat pertama:
Surah Al-‘Alaq ayat 1-5 yang berbunyi:
{اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ، خَلَقَ الْأِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ، اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ، الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ، عَلَّمَ الْأِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ}
Pendapat ini didasarkan pada sebuah hadits dari Aisyah r.a yang berkata:
Sesungguhnya apa yang mula-mula terjadi bagi Rasulullah SAW adalah mimpi yang benar diwaktu tidur. Dia melihat dimimpi itu datangnya bagaikan terangnya dipagi hari.
Kemudian dia suka menyendiri, dia pergi kegua Hira` untuk beribadah beberapa malam. Untuk itu ia membawa bekal, kemudian ia pulang kepada Khadijah r.a maka Khadijah membekali seperti bekal yang dulu.
Di gua Hira` dia dikejutkan oleh suatu kebenaran. Malaikat datang kepadanya dan mengatakan : ` Bacalah` Rasulullah SAW menceritakan, maka akupun menjawab `aku tidak pandai membaca` .
Malaikat tersebut kemudian memelukku sehingga aku merasa amat payah. Lalu aku dilepaskan, dan dia berkata lagi ` Bacalah`! maka akupun menjawab `Aku tidak pandai membaca`.
Kemudian dia merangkulku dengana kedua kali, sehingga aku merasa amat payah. Kemudian ia lepaskan lagi, dan berkata ` Bacalah` Aku menjawab ` aku tidak pandai membaca`
Maka ia merangkulku untuk ketiga kali, sehinggga aku kepayahan, kemudian ia berkata ` Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan…` samapi dengan ….` Apa yang tidak diketahuinya`, maka Rasulullah Saw pulang dengan gemetas dan tergopoh-gopoh.
Baca Juga: Hukum Membaca Al-Quran bagi Orang yang Berhadats
Ayat Al-Qur’an yang Pertama Kali Turun
Pendapat ke-dua:
Pendapat ke-dua mengatakan bahwa Surah Al-Muddatsir adalah yang pertama kali turun. Sebagaimana yang disebutkan oleh sebuah hadits:
Dari Abu Salamah bin Abdurrahman; dia berkata : Aku telah bertanya kepada Abu Jabir bin Abdullah; yang manakah diantara Qur`an itu yang turun pertama kali ? dia menjawab : Yaa ayyuhal mudassir.
Aku bertanya lagi : ataukah Iqra` Bismi rabbik ? dia menjawab : Aku katakan kepadamu apa yang dikatakan Rasulullah SAW kepada kami :
`Sesungguhnya aku berdiam diri di gua hira`. Maka ketika habis masa diamku, aku turun dan aku telusuri lembah. Aku lihat kemuka, kebelakang, kekanan dan kekiri.
Lalu aku lihat kelangit, kemudian aku melihat Jibril yang amat menakutkan. Maka aku pulang ke Khadijah. Khadijah memerintahkan mereka untuk menyelimuti aku. Lalu Allah menurunkan ` Wahai orang yang berselimut; bangkitlah lalu berilah peringatan.`
Menurut Manna’ Al-Qathan, perkataan Jabir maksudnya adalah surah al-Muddatsir adalah surah yang pertama turun secara sempurna sebelum surah al-‘Alaq turun secara sempurna.
Sedangkat untuk ayat yang pertama kali turun tetaplah sural al-‘Alaq ayat 1-5. Hal ini didasarkan pada hadits:
“Dari Abu Salamah dari Jabir ia berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah Saw. berbicara tentang masa terputusnya wahyu, kemudia Nabi berkata dalam perbincangan itu:
“Ketika aku berjalan, aku mendengar suara dari langit. Lalu aku angkat kepalaku, tiba-tiba aku melihat malaikat yang mendatangi aku di gua Hira’ itu duduk di atas kursi antara langit dan bumi, lalu aku pulang dan aku katakan: Selimuti aku! Mereka pun menyelimuti aku . Lalu Allah menurunkan ( يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ )”
Menurut Az-Zarkasy dalam kitab Al-Burhan, Hadits di atas menunjukkan bahwa kisah ini terjadi setelah Nabi pulang dari gua hira, ditunjukkan pada kalimat “aku melihat malaikat yang mendatangi aku di gua Hira’.” Dan surah Muddatsir ini termasuk surah yang pertama kali turun setelah masa terputusnya wahyu.
Sehingga dua hadits yang dibawa oleh kedua pedapat di atas sebenarnya tidak saling bertentangan, demikian menurut Ibnu Hibban, “Ayat yang pertama kali turun adalah surah “Iqra’ bismirabbikallahdzi kholaq” di gua hira, kemudia ketika Rasullullah pulang ke khadijah, dan Khadijah menungakan air dingin kepadanaya, Allah menurunkan (wahyu) di rumah Khadijah: “Yaa ayyuhal muddatsir.” [Ln]