ChanelMuslim.com – Pernikahan yang bahagia bukan diukur dari seberapa cocok kamu dengan pasangan, namun pada seberapa mampu dan terampilnya kamu mengatasi ketidakcocokan antara kamu dan pasangan.
Menikah pastinya terjadi pada dua manusia yang berbeda, baik dari segi latar belakang kehidupannya, pendidikannya, pengasuhan orang tuanya, sifat dan karakternya hingga cara tiap individu menjalani kehidupan dan mengatasi masalahnya.
Baca Juga: Pentingnya Konseling Pra-Nikah
Mengatasi Ketidakcocokan dengan Konseling Pra-Nikah
Dalam penelitian tentang Efektifitas Penggunaan Buku Saku Konseling Pra-nikah bagi Mahasiswa dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Tentang Pernikahan yang dilakukan oleh Andri Muda, Mahasiswa STAIN Mandailing Natal, menemukan bahwa dengan buku konseling pra-nikah ini para mahasiswa ini memiliki peningkatan kemampuan dan motivasi dalam mempelajari masalah-masalah dalam pernikahan.
Mereka juga sangat antusias dalam mengikut dan mempelajari materi-materi konseling pra-nikah.
Konseling pra-nikah menjadi suatu pelatihan yang berbasis pengetahuan dan terampilan yang menyediakan informasi mengenai pernikahan. Informasi ini bermanfaat untuk mempertahankan dan meningkatkan hubungan pasangan yang akan menikah.
Konseling pra-nikah juga dapat membantu pasangan calon pengantin untuk menganalisis kemungkinan masalah dan tantangan yang akan muncul dalam rumah tangga mereka dan membekali mereka kecakapan untuk memecahkan masalah.
Cara-cara yang dilakukan pasangan suami istri dalam mengatasi ketidakcocokan mereka sangat beragam. Mereka akan diberikan pemahaman melalui konseling pra-nikah ini mengenai cara menghargai, toleransi, dan komunikasi yang penuh pengertian.
Upaya yang bisa dilakukan oleh masing-masing calon pasangan untuk bisa menempuh pernikahan yang berhasil adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat kepada calon.
Dengan konseling pra-nikah para calon pengantin akan lebih memahami bahwa setiap orang memiliki keunikannya masing-masing mereka juga memiliki kesalahan dan kelemahan.
Tidak hanya sekedar paham, tapi bagaimana menerima dan mengatasi perbedaan ini perlu dipelajari dengan baik oleh masing-masing calon. [Ln]