ChanelMuslim.com – Manusia sudah selayaknya hidup berdampingan dengan orang lain, itulah fitrah terbentuknya berbagai bangsa dan suku. Karena manusia adalah makhluk sosial maka pada hakikatnya ia tidak akan dapat bertahan hidup tanpa orang lain. Kesepian adalah musuh terbesarnya.
Mereka, manusia ini, membutuhkan teman untuk bertukari pikiran, berbagi rasa, bercanda tawa. Komunikasi menjadi kebutuhan tiap manusia.
Dampak buruk dari kesepian ini telah diteliti menimbulkan berbagai penyakit, khususnya stress. Pada kesepian kronis, kadar hormon stres kortisol melonjak lebih tinggi di pagi hari daripada orang yang lebih terhubung secara sosial. Hormon ini akan memicu peningkatan tekanan darah ke dalam zona bahaya dan menyebabkan serangan jantung.
Baca Juga: Kafa’ah dalam Pernikahan
Dimensi Sosial Pernikahan; Melawan Kesepian
Selain itu, meningkatnya tekanan darah menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah akan mudah mengalami kerusakan karena tubulensi aliran darah.
Tentu saja masih banyak dampak buruk lainnya yang bermula dari hal ini. Oleh karena itu menikahan adalah salah satu cara melawan kesepian, sebagaimana dilansir dari buku Wonderful Journeys For A Marriage yang ditulis oleh Cahyadi Takariawan:
Pertama, jika pernikahan kamu bahagia, kamu akan terbebas dari kesepian, karena selalu bisa berkomunikasi dan berinteraksi secara positif dengan pasangan. Pernikahan yang bahagia selalu bisa dinikmati oleh suami dan istri.
Mereka merasa nyaman untuk selalu berkomunikasi,mengobrol berlama-lama, berdiskusi, dan berbincang tentang masa depan. Mereka tidak pernah merasa kesepian, karena ada pasangan hidup yang menyenangkan.
Kedua, jika pernikahan kamu berantakan, kamu tetap terbebas dari kesepian, karena setiap hari kamu akan bertengkar dan berantem dengan pasangan. Rumah kamu tidak akan pernah sepi. Setiap saat terdengar suara kemarahan, suara pertengkaran, dari suara keributan dari suami dan istri.
Bahkan kadang suara ‘piring terbang.’ Bukan hanya untuk rumah tangga sendiri yang ramai dan bebas dari kesepian, bahkan rumah tetangga ikut ramai karena suara keributan mereka terdengar sampai rumah-rumah sekitar.
Tentu saja yang pertama adalah yang kita inginkan dalam pernikahan. Keluarga yang tenang, menyenangkan, dan selalu bersama meraih pahala ibadah. Segala aktivitas dilakukan dengan kasih sayang. Masalah diterjang dengan tenang dan cepat. Keluarga seperti inilah yang membuat hidup kita lebih bergairah. [Ln]