• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Waktu Kita Pendek bersama Anak, maka Manfaatkan Maksimal

Februari 4, 2024
in Parenting, Unggulan
DPR Minta Pemerintah Tinjau Kembali Larangan Berbuka Bersama bagi ASN

ilustrasi (foto: pinterest)

95
SHARES
730
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

WAKTU kita pendek bersama anak karena tak selamanya mereka menjadi anak-anak. Ada saatnya mereka kelak akan tumbuh dewasa.

Hilang sudah kesempatan kita bermain gangsing bersama, bermain peta umpet, bermain ular tangga bersama, menggambar bersama, menggandeng tangan kecilnya,

menempel gambar hasil karya mereka, meniupkan balon, mendongeng sebagai pengantar tidurnya, menggendong atau hanya sekadar tersenyum melihat kelucuan tingkah laku mereka.

Waktu kita pendek, Bunda. Waktu akan terus berjalan dan mereka tak selamanya menjadi anak-anak, lalu tunggu apa lagi! Mumpung saat ini mereka masih kecil.

Mumpung mereka masih tergantung pada kita. Saat mereka dewasa, mereka sudah tidak lagi tergantung pada kita, bahkan kitalah yang mulai bergantung kepada mereka.

Harta termahal bagi orang tua yang telah meninggal adalah kesholehan anaknya dan doa yang mereka panjatkan, maka jadikanlah mereka anak yang sholeh dan ajarkan doa kepadanya.

Baca Juga: Waktu Ideal untuk Mengaji Bersama Anak

Waktu Kita Pendek bersama Anak, maka Manfaatkan Maksimal

Doa seorang anak sholeh yang sungguh-sungguh bersimpuh kepada-Nya mampu mengalahkan puluhan orang yang berdoa untuk seseorang sudah meninggal.

Bukan karena banyaknya orang yang berdoa tetapi karena kesungguhan dan ketulusannya. Orang yang sangat tulus mendoakan kita, siapa lagi kalau bukan anak-anak kita.

Belum terlambat, yah belum terlambat. Sebelum mereka beranjak dewasa. Inilah waktu yang tepat untuk mengajarinya ilmu, iman dan ketakwaan agar mereka kelak menjadi anak-anak yang sholeh.

Inilah waktu yang tepat untuk mendidiknya dengan lebih sungguh-sungguh pada saat mereka tergantung dan memerlukan dirimu.

Inilah waktu yang tepat agar mereka terbiasa sejak dini rutin menjalankan ibadah.

Inilah waktu yang tepat mengajari mereka mengaji, memfasilitasi menghafal Al Quran, mengajak sholat di masjid, menanamkan kebiasaan berbagi dan bersedekah, menanamkan akhlaq yang baik dengan mendongeng.

Pada saat teman-teman remajanya belum mempengaruhi pikirannya, pada saat teman-teman sebayanya belum mencuri kehidupannya.

Pada saat waktunya masih tersedia penuh untukmu. Sekaranglah waktu yang tepat, Bunda.

Didiklah mereka dengan sungguh-sungguh dan tanamkan pada jiwanya dasar keimanan yang kokoh.

Agar kelak ia menjadi anak yang sholeh, bermanfaat dan senantiasa mendoakan kedua orang tuanya walaupun keduanya sudah tiada.

Waktu kita pendek dan mereka tak selamanya menjadi anak-anak. Tunggu apa lagi Bunda, saat inilah waktu yang tepat bukan nanti.[ind]

Sumber: Kulwap Rumah Pintar Aisha

Tags: rumah pintar aishawaktu bersama anak
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Membakar Al-Qur’an karena Dimakan Rayap

Next Post

Cara Mudah Menstimulus Otak Janin sejak dalam Kandungan

Next Post
Cara Mudah Menstimulus Otak Janin sejak dalam Kandungan

Cara Mudah Menstimulus Otak Janin sejak dalam Kandungan

Jangan Abaikan Istri Saat Membuat Keputusan

Jangan Abaikan Istri Saat Membuat Keputusan

Status Kehalalan Biji Buah Pala untuk Bumbu Masakan

Status Kehalalan Biji Buah Pala untuk Bumbu Masakan

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7448 shares
    Share 2979 Tweet 1862
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3061 shares
    Share 1224 Tweet 765
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • BNPB Umumkan Satu Santri Meninggal Dunia Akibat Ambruknya Bangunan Ponpes di Sidoarjo

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kerahkan BTB ke Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny, BAZNAS RI Salurkan Bantuan Rp300 Juta

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3946 shares
    Share 1578 Tweet 987
  • Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk saat Ratusan Santri tengah Shalat Berjamaah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengumpulan Al-Qur’an di Masa Utsman bin Affan 

    897 shares
    Share 359 Tweet 224
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga