LANGKAH sederhana berikut bisa dilakukan apabila kita ingin menjadi orang tua yang teladan untuk anak. Kita tidak harus sempurna untuk menjadi panutan bagi anak-anak.
Anak hanya membutuhkan cinta, dukungan, dan bimbingan tanpa syarat dari orangtua. Untuk membuat parenting kita menjadi sukses tentunya jangan membuat pengasuhan menjadi begitu membosankan dan terlalu rumit.
Baca Juga: Kalimat Bertuah Para Ibu
5 Langkah Sederhana Menjadi Orang Tua Teladan untuk Anak
Kita sering membuat batasan dan harapan yang tidak realistis. Padahal anaklah yang paling tahu tentang siapa dan bagaimana diri kita.
Untuk menjadi panutan yang efektif dalam kehidupan anak, ada langkah-langkah sederhana yang bisa kita jalani dalam keseharian.
1. Jujurlah tentang kehidupan kita sendiri
Penting bagi anak untuk mengetahui tentang diri kita yang sebenarnya. Setiap manusia pernah goyah atau melakukan kesalahan.
Ketika kita melakukan beberapa kesalahan, bicarakan dengan anak tentang hal itu dan bantu dia belajar dari pengalaman kita.
Menampilkan citra positif diri Anda yang tidak realistis dan tidak jujur tidak akan membantu kita maupun anak kita. Sikap Anda yang tidak jujur dan mengakui kesalahan tidak membantu anak kita untuk membangun karakter yang kuat.
2. Mulailah sejak dini
Sebaiknya sejak dini kita mulai menanamkan nilai-nilai baik dengan memberi contoh. Anak-anak sangat mudah dipengaruhi.
Mereka merasakan dengan hati dan pikiran mereka bahkan jika mereka belum dapat berkomunikasi dengan baik. Kita ingin anak belajar tentang keteguhan hati, Ambil langkah kecil agar mereka mempunyai hati yang luas sejak dini, alih-alih kita harus mengambil langkah lebih besar dan lebih sulit kelak.
3. Jadilah pendengar yang baik
Anak-anak memiliki banyak hal untuk dibagikan kepada orangtuanya setiap hari. Jadi berikan telinga kita dengan baik. Jangan terus mendiktenya sepanjang waktu.
Terkadang menjadi pendengar lebih bermanfaat agar kita lebih memahami anak-anak dan kehidupannya. Kita mngkin lebih sering mengajak anak-anak untuk berbicara, tetapi kadang-kadang, anak-anak perlu kita dengar ceritanya.
4. Bersikaplah penuh kasih
Salah satu cara terbaik untuk mengasuh anak yang positif dan bahagia adalah melalui cinta tanpa syarat. Cinta bukan hanya tentang memeluk anak, memberinya makan atau membelikannya pakaian uang bagus.
Cinta adalah ketika kita menunjukkan minat pada kehidupan anak dan menunjukkan kepada anak bahwa kita peduli. Pernahkah kita sadari, pada suatu kesempatan di sekolah atau di sebuah pertunjukan yang anak-anak lakukan, kehadiran kita membuat harga diri dan kepercayaan diri anak meningkat.
5. Bersikap positif
Salah satu hal terbaik yang dapat kita ungkapkan kepada anak Anda adalah kepositifan. Anak selalu mengamati prilaku kita. Jika kita tetap positif selama masa-masa sulit, anak akan mengadopsi hal yang sama.
Namun, kepositifan di sini bukan berarti tidak realistis atau membuat anak Anda menjadi delusi. Hal positif yang kita lakukan memberinya pengertian bahwa setiap kesulitan adalah tantangan dan akan selalu ada jalan keluarnya.
6. Jadilah penyemangat
Setiap anak adalah unik dan dianugerahi dengan kemampuan yang berbeda. Sebagai orang tua, kita perlu menghargai kualitas anak-anak kita dan terus mendorong mereka untuk terus berjuang.
Jangan memarahi anak-anak atau mengharapkan mereka untuk mencapai sesuatu yang mungkin di luar kemampuan atau kapasitas mereka.
Terkadang, memiliki harapan yang terlalu besar dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada anak. Jangan pernah mengadopsi sifat pengasuhan yang negative dan tetaplah mendorong anak untuk berbuat lebih baik.
7. Jangan berlebihan
Meskipun kita berniat tulus, kadang-kadang orangtua bersikap berlebihan. Kita memang sangat ingin menjadi panutan bagi anak-anak, namun tidak harus dengan memanjakan, memuji atau terlalu melindungi sehingga anak-anak merasa tidak nyaman.
Sebaliknya jangan juga bertingkah tidak tulus di depan anak karena pada akhirnya, anak akan mengetahuinya. Tetaplah bersikap sederhana dan tetap apa adanya.
8. Perhatikan nada bicara
Jangan berteriak atau meneriaki seorang anak ketika kita bersikeras tentang suatu hal. Anak-anak juga menghargai kita dari kata-kata dan nada bicara kita.
Kita dapat mengekspresikannya dengan nada bicara. Namun, pastikan kita tidak membuatnya merasa negatif atau menyakitkan. Bersikap tegas dan jelas dalam apa yang kita ingin anak lakukan dan kemudian serahkan sisanya pada kebijaksanaan anak.
Berikan instruksi atau perintah dengan sederhana dan jelas. Jangan berikan perintah yang tidak jelas.
9. Tetapkan tujuan
Menetapkan tujuan, menerapkannya dalam langkah nyata untuk mencapai yang dituju dan mengevaluasinya adalah beberapa aspek penting dalam membesarkan anak.
Tiga aspek ini dapat berlaku di semua bidang. Baik itu tentang akademik anak atau perilakunya. Kita dapat mengadopsi pendekatan ini untuk mencapai hasil di semua bidang kehidupan.
Kita dapat mendorong anak untuk mencapai impiannya, memberikan aspirasi, dan bekerja sama dengan anak dalam mencapai tujuannya.
10. Jadilah versi terbaik
Apa pun yang kita lakukan atau katakan dapat berdampak atau memengaruhi anak. Jika tidak sempurna, setidaknya berusahalah untuk menjadi versi terbaik dari diri kita karena anak mencari inspirasi dari diri orangtuanya.
Tindakan dan kata-kata harus dipikirkan dengan baik karena kita akan selalu berurusan dengan anak-anak.
Jika kita belum berpikir untuk menjadi panutan bagi anak, mulailah sekarang. Kita akan selalu bisa berusaha untuk menjadi orangtua terbaik bagi anak-anak. Kunci untuk membesarkan anak adalah bertanggung jawab, percaya diri dan tulus ikhlas. [Maya/Cms]