• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Melatih Anak Menjadi Generasi Penyejuk Mata

Agustus 10, 2025
in Parenting, Unggulan
Makna Generasi Qurrata'ayun

(foto: pixabay)

104
SHARES
797
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SETIAP orangtua mengharapkan anak-anak yang akan menjadi generasi penyejuk mata, qurrota a’yun. Dalam setiap dzikirnya, terselip doa,

“Ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk mata (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqon: 74)

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu berkata:

“Qurrata a’yun maksudnya adalah keturunan yang mengerjakan ketaatan, sehingga dengan ketaatannya itu membahagiakan orang tuanya di dunia dan akhirat.”

Baca Juga: Memohon Pertolongan Allah dalam Pengasuhan Anak

Melatih Anak Menjadi Generasi Penyejuk Mata

Imam Hasan Al-Bashri berkata,

“Allah akan memperlihatkan kepada hamba-Nya yang beriman, demi Allah, tidak ada sesuatu pun yang lebih menyejukkan pandangan mata seorang muslim dari pada ketika dia melihat anak, cucu, saudara dan orang-orang yang dicintainya taat kepada Allah Subhanahu wa taala.”

Imam Qurthubi menjelaskan, “Sesungguhnya jika manusia diberi berkah dalam harta dan anaknya, maka matanya menunjukkan kebahagiaan karena keluarga dan kerabatnya.

Ketika ia mempunyai seorang istri, niscaya berkumpul di dalam dirinya angan-angan kepada istrinya berupa kecantikan, harga diri, pandangan, dan kewaspadaan.

Jika ia memilki keturunan yang senantiasa menjaga ketaatan dan membantunya dalam menunaikan tugas-tugas agama dan keduniawian, serta tidak berpaling kepada suami yang lain, dan tidak pula kepada anak yang lain.

Matanya menjadi tenang dan tidak berpaling kepada yang lainnya, maka itulah kebahagiaan mata dan ketenangan jiwa.”

Agar anak-anak memiliki akhlak yang qurrataa’yun, ada beberapa latihan yang bisa Ayah bunda terapkan di rumah.

1. Pengawasan

Sejak dini, anak harus mendapatkan pengawasan. Mulai dari mengawasi air susunya.

Anak harus disusui oleh ibu yang shalihat, taat beragama dan yang memakan makanan halal. Makanan halal membuat hidup menjadi penuh berkah.

2. Menghadirkan rasa malu

Mulai mengenalkan batasan-batasan aurat sejak dini. Jika anak mulai memasuki masa puber dan hal yang paling menonjol dari dirinya adalah rasa malu, maka ini adalah hal yang menggembirakan.

Ananda akan lebih mampu menjaga dirinya jika dewasa nanti.

3. Mengajari adab-adab makan

Kebiasaan makan bisa mengarahkan kepada kebiasaan buruk. Jika anak dibiasakan makan terlalu banyak, ia tidak akan pernah merasa kenyang.

Jika anak dibiasakan memakan dengan lauk yang mewah, ia tidak akan pernah bisa hidup sederhana.

“Makan dan minumlah tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al A’raf: 31)

4. Perhatikan pergaulannya

Memberi bekal kepada anak tentang pergaulan. Ada orang-orang yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan teman dan sahabat. Memilihkan lingkungan pergaulan dengan orang-orang yang shalih.

5. Menyibukkan dengan kebiasaan berilmu

Berikan kebiasaan membaca dan belajar terutama tentang Al Qur’an, hadits dan ilmu bermanfaat lainnya agar hati anak condong pada keimanan dan kebaikan.

6. Membiasakan hidup sederhana

Biasakan memilih tempat tidur, makanan dan pakaian yang sederhana. Menyuruhnya banyak bergerak agar tidak malas dan lemah.

Jangan dibiasakan membanggakan harta yang dimiliki orangtuanya. Belajar untuk hidup qana’ah, merasa cukup dengan apa yang dimiliki sehingga tidak timbul rasa iri dan dengki pada kehidupan orang lain.

7. Memuji akhlaknya yang baik

Jika ananda berakhlak baik, jangan lupa untuk memuji dan memberi hadiah. Sesekali boleh memuji kebaikan akhlaknya di depan orang lain.

Namun, jika ananda berbuat salah, jangan dikabarkan pada orang lain. Jika ia berbuat yang tidak baik, peringatkan dia dengan baik. Tidak di hadapan orang lain.

Dan jangan terlalu sering mencelanya. Celaan malah melukai jiwa anak dan ia akan terbiasa hidup dengan celaan. Ingatlah, perkataan Ayah Bunda adalah doa untuk ananda.

Itulah 7 hal penting dalam melatih anak menjadi generasi penyejuk mata. Gampang-gampang susah dilakukan ya? Tapi tetap semangat, Ayah Bunda.[My/ind]

Tags: generasi penyejuk matagenerasi qurrota ayunmelatih anakParentingpengasuhan anak
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Abdullah bin Yasin Pendiri Negara Para Santri di Afrika

Next Post

Di Mana Allah

Next Post
Allah Tak Perlu Dibela

Di Mana Allah

Ratusan Anggota MT Ikuti Gebyar Tahun Baru Islam PP Salimah

Ratusan Anggota MT Ikuti Gebyar Tahun Baru Islam PP Salimah

Perempuan dan Keluarga

Perempuan dan Keluarga

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7382 shares
    Share 2953 Tweet 1846
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3012 shares
    Share 1205 Tweet 753
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4921 shares
    Share 1968 Tweet 1230
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1370 shares
    Share 548 Tweet 343
  • Green Jobs akan Jadi Pilar Utama Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3924 shares
    Share 1570 Tweet 981
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4503 shares
    Share 1801 Tweet 1126
  • Cara Menebus Dosa Istri kepada Suami yang Sudah Wafat

    1381 shares
    Share 552 Tweet 345
  • Mengenal Teknik Paraphrasing dalam Konseling

    1084 shares
    Share 434 Tweet 271
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga