JADIKAN anak sebagai investasi kebaikan karena tujuan utama mendidik anak bukan agar mereka mencari banyak uang tetapi agar mereka menjadi sosok yang sholeh dan dekat dengan Allah.
Motivator dari Rumah Pintar Aisha, Randy Ariyanto W. menjelaskan bahwa menyiapkan anak dengan baik itu berarti menyiapkan masa depan kita dengan lebih baik juga.
Setiap pendidikan yang kita lakukan akan mengalir pahala saat anak melakukannya, dan pahalanya itu akan semakin deras mengalir saat anak mengajarkannya kepada orang lain.
Semua itu akan terus kita nikmati sebagai sumber pahala yang mengalir meskipun kita sudah meninggal.
Jadikanlah anak sebagai investasi amal, saat kita mendidiknya dengan baik, mengajarinya hal-hal yang baik selama anak melakukannya dan mengamalkannya,
Maka orang tua akan mendapatkan pahala yang sama seperti yang anak lakukan.
Baca Juga: Seminar Parenting JSIT Wilayah NTT dan Komite SMPIT Sahabat Bintang dan SDIT Al Muttaqin
Jadikan Anak Investasi Kebaikan
Dan saat anak mengajarkannya kepada cucu kita atau kepada orang lain maka panen pahala yang berlipat-lipat lagi yang kita dapatkan walaupun kita sudah meninggal.
Jadi berusahalah, bersungguh-sungguhlah, jadikan anak sebagai investasi amal kebaikan bagi diri kita dengan menjadikannya anak yang sholeh dan bermanfaat bagi orang lain.
Anak yang sholeh adalah investasi di masa depan, amal jariyah bagi kedua orang tuanya dan juga bagi generasi selanjutnya.
Para orang tua memiliki beban untuk menjadikan anak yang mampu menemukan kemampuan dirinya agar bermanfaat bagi orang lain.
Di tangan orang tua lah, kebahagiaan anak dalam menjalani setiap tahapan perkembangannya berada dan terbentuk. Untuk itu, para orang tua juga harus senantiasa belajar dalam mendidik anak.[ind]