BAGAIMANA cara membuat anak betah di rumah? Ternyata, salah satu caranya terletak pada kebahagiaan ibu. Apabila ibu bahagia, hal tersebut menjadikan anak nyaman di rumah. Dijelaskan oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman, begitu masuk sekolah dan memiliki banyak teman, rumah tak lagi menjadi satu-satunya tempat yang nyaman bagi anak.
Baca Juga: Resep Ide Jajanan untuk Anak di Rumah
Cara Membuat Anak Betah di Rumah
Anak mulai punya banyak kegiatan di luar rumah yang menurutnya menarik. Tak jarang, anak jadi lebih suka berada di luar daripada di lingkungan rumahnya.
Apakah ini salah? Beraktivitas di luar rumah kan, banyak manfaatnya? Betul, namun rumah seharusnya tetap menjadi tempat yang paling menyenangkan dan nyaman buat si kecil maupun anggota keluarga lainnya.
Di sinilah, ibu dapat berperan besar. Rumah adalah sebaik-baiknya tempat. Maka buatlah suami dan anak-anak nyaman agar selalu ingin cepat pulang.
Ibu seharusnya jadi magnet agar anak ingin pulang. Namun ini tak bisa dilakukan jika ibu tidak bahagia, stres, atau depresi.
Kebahagiaan ibu penting untuk menjamin kebahagiaan anggota keluarga lainnya. Sebab ibu punya peran vital sebagai benteng umat. Ibu yang bahagia akan memancarkan energi positif di rumah sehingga membuat anak betah.
Sebaliknya, ibu yang sering sedih akan menunjukkan bahasa tubuh yang kurang nyaman. Tanpa Anda sadari anak juga bisa merasakannya.
Tak jarang kondisi itu berefek langsung pada anak, misalnya Anda jadi sering mengomel tiap ada masalah kecil. Anak-anak menghindar dari ibu karena tiap ketemu kena cipratan emosi negatif. Misalnya Ibu yang ngomel-ngomel terus, suka marah-marah pada anak, seringnya tidak bahagia dengan hidupnya.
Jika kondisi itu berlangsung terus menerus, anak menjadi tidak dekat dengan ibunya. Hal itu ditandai dengan anak yang enggan menatap mata ibunya saat diajak ngobrol, enggan ditemani beraktivitas di luar rumah, hingga menghindar saat disentuh telapak tangan.
Anak mungkin juga akan menolak bila diajak pergi bersama, terutama anak yang sudah menginjak usia remaja. Padahal jika anak bahagia, dekat dengan ibunya, diasuh dengan baik, doa anak tersebut akan menjadi pengangkat derajat ibunya di akhirat nanti.
Kerja keras ibu selama mendidik anaknya akan menjadi amalan terbaik dan mengantarkan hingga ke surga. Ajarilah si kecil untuk melafalkan doa anak shaleh berikut:
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا.
“Ya Allah, ampuni dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil”
Lantas, bagaimana caranya agar menjadi ibu yang lebih bahagia? Rasa syukur adalah kuncinya.
Rasa syukur akan menambah kebahagiaan ibu. Anda juga perlu meluangkan waktu untuk berduaan dengan suami, quality time dengan keluarga tanpa sibuk memegang gadget, punya waktu untuk bersosialisasi dengan teman, dan yang penting adalah mengistirahatkan diri sendiri.
Setiap ibu berhak punya me time agar mendapat energi positif. Ibu berhak untuk istirahat. Ibu rumah tangga sebenarnya rentan mengeluarkan emosi negatif karena 24 jam hampir tidak istirahat.
Wallahu a’lam bish showab.[ind/Cms]