ChanelMuslim.com – Pemukim Israel melemparkan bom bensin (molotov) ke dua rumah Palestina di desa Burin, Tepi Barat yang diduduki, dekat Nablus, pada Kamis malam pekan lalu, Wafa melaporkan.
Ketika penduduk setempat bergegas untuk mencoba memadamkan api akibat serangan, pasukan pendudukan Israel menembakkan peluru logam berlapis karet dan gas air mata ke arah mereka.
Baca Juga: Pemukim Israel Tingkatkan Serangan Mereka Terhadap Warga Palestina di Tepi Barat
Pemukim Israel Menutup Jalan
Tentara Israel kemudian memasuki desa dan menembaki penduduk desa. Banyak yang menderita menghirup gas air mata, dan seorang penduduk berusia 30-an ditangkap.
Serangan itu terjadi tak lama setelah kelompok pemukim ekstremis menutup beberapa jalan dan persimpangan serta menyerang kendaraan Palestina dengan batu dan botol kosong.
Saksi mata mengatakan bahwa warga Yahudi yang melemparkan bom bensin dapat dikenali tetapi tidak ditahan oleh pasukan keamanan.
Serangan oleh warga Israel pada properti Palestina adalah hal biasa, terutama oleh pemukim sayap kanan yang ekstrim.
Baca Juga: Pemukim Israel Lempari Batu ke Wanita Palestina yang Sedang Hamil
Tentara Israel Menyerang Warga Palestina
Mereka jarang dimintai pertanggungjawaban oleh otoritas pendudukan Israel.
Memang, dalam banyak kasus, para warga yang melecehkan dan menyerang warga Palestina ditemani dan dilindungi oleh tentara Israel.
Lebih dari 600.000 warga Yahudi saat ini tinggal di lebih dari 250 permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem Timur adalah “wilayah Palestina yang diduduki” dan semua permukiman Yahudi yang dibangun di sana dan para pemukim yang tinggal di dalamnya adalah ilegal.[ah/wafa]