Tumbuh-Berbagi-Diridhoi adalah visi hidupku. Saya akan berbagi visi hidup itu kepadamu. Visi hidup ini adalah diri saya. Saya ingin menjadi seperti apa yang tertulis dalam visi hidup itu. Saya sedang berproses untuk senantiasa konsisten meng-internalisasi-kan visi hidup itu dalam diri saya. Itulah visi hidup. Visi hidup adalah guideline yang memberi arah kemana engkau akan melangkah. Visi hidup adalah dirimu, visi hidup adalah karaktermu.
Kata yang pertama adalah kata “tumbuh”. Apakah engkau tahu maksudnya? Tumbuh itu adalah proses belajar yang senantiasa konsisten dijalani. Proses belajar yang konsisten akan meningkatkan kapasitas. Belajar itu kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun. Belajar itu bisa bersumber dari buku, pengalaman, dari orang lain, dan dari ciptaan Allah yang lain, serta dari berbagai hal yang bisa engkau lihat, dengar, dan rasakan. Tumbuh itu berarti kualitas kita semakin hari semakin bertambah. Kita semakin lebih dewasa dan semakin hebat. Tumbuh itu berarti semakin mendekati batas waktu diri kita akan semakin hebat.
Kedua adalah berbagi. Berbagi itu, kita bisa memberikan sebagian rezeki yang dimiliki kepada orang lain. Berbagi itu, kita bisa membantu dengan tenaga, saat ada orang yang memerlukan bantuan. Berbagi itu, kala kita memiliki ide, kemudian kita share ide itu sehingga banyak orang bisa mengambil manfaat dari ide itu. Berbagi itu, tatkala kita memiliki keahlian dan kita bagi keahlian itu kepada orang lain. Berbagi itu, saat kita mampu membuat orang lain tersenyum. Berbagi itu, tatkala kita mampu menghasilkan sebuah buku yang memberikan wawasan dan pengetahuan kepada orang lain. Berbagi itu, ketika kita mampu menghargai seseorang sehingga membesarkan hati dan jiwanya. Berbagi itu, ketika kita mampu memberikan motivasi dan inspirasi sehingga orang lain memiliki semangat untuk maju. Berbagi itu tatkala kita merasakan bahwa kita telah berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk negeri tercinta ini walaupun itu kecil. Berbagi itu, saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain dengan mengharap keridhoan-Nya.
Ketiga adalah diridhoi. Setiap langkah kita hendaknya selalu mengharap keridhoan Tuhan Yang Maha Pencipta. Apa gunanya jika kita berhasil meningkatkan kualitas di titik optimal namun jauh dari keridhoan Sang Penentu Hidup. Apa artinya jika kita mampu memberikan segala-galanya untuk penduduk bumi ini jikalau Tuhan Sang Pengadil di Akherat tidak meridhoi. Semua menjadi tidak berarti. Semua menjadi hampa. Semua sia-sia. Ibarat asap yang pekat namun tidak berbobot sama sekali. Mengharapkan keridhoan dari Tuhan Yang Maha Esa menjadi sesuatu yang terpenting dalam mengarungi kehidupan yang terjal dan berduri ini. Kita berusaha, untuk senantiasa mengharapkan keridhoan dari setiap detik aktivitas yang dijalankan. Kita mohon keridhoan, mulai dari bangun tidur hingga saat akan tidur kembali. Kita mohon keridhoan saat belajar. Kita mohon keridhoan saat memberi sesuatu. Kita perlu menggali dalam hati dan kita tancapkan keridhoan Allah dalam hati yang telah digali itu. Agar senantiasa ingat bahwa tujuan hidup ini adalah meraih keridhoanNya. Sekali lagi, agar kita senantiasa ingat bahwa tujuan hidup ini adalah meraih keridhoanNya. Dengan keridhoan-Nya, Allah akan menempatkan di tempat paling baik di akherat sana. Itulah makna dari visi hidup, Tumbuh-Berbagi-Diridhoi.